KABAR BANTEN - Mercusuar Cikoneng Anyer memiliki sejarah kelam dan panjang dibalik pembangunannya.
Mercusuar ini dibangun pada tahun 1885 oleh kolonial Belanda, konon disinilah titik nol yang menjadi awal pembangunan jalan raya Anyer-Panarukan.
Kala itu rakyat Indonesia dipaksa membuat jalan sepanjang 1.000 km dari Anyer, Banten hingga Panarukan di Jawa Timur oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Herman Willem Daendels.
Baca Juga: Benarkan Menyembelih Jin dalam Rukiyah itu Ada? Ini Jawaban Ustadz Buya Yahya
Mercusuar Cikoneng Anyer terletak di Kampung Bojong, Desa Cikoneng, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Menara Cikoneng memiliki tinggi 75,5 meter dan terdiri dari 18 tingkat yang dihubungkan dengan 286 anak tangga.
Pada bagian puncak menara terdapat lampu yang berfungsi sebagai sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) untuk keselamatan pelayaran yang melintas di perairan Laut Banten bagian utara
Baca Juga: 59 Nama Bayi Perempuan Islami, Cantik, Aesthetic, Terbaik 3 Rangkai Kata Bahasa Arab
Dilansir Kabar-Banten.com dari laman dispar.bantenprov.go.id, pada prasasti yang terpampang di atas pintu utama Mercusuar Cikoneng Anyer terdapat kalimat bertuliskan bahasa Belanda sebagai berikut: