Untuk biaya parkir pengunjung dikenakan tarif sebesar Rp10.000 perhari untuk kendaraan bermotor.
Sementara tiket masuknya dikenakan biaya sebesar Rp7.500 perorang oleh pihak pengelola.
Biaya tersebut digunakan untuk mengembangkan lokasi wisata tersebut, maklum saja curug ini dikelola secara swadaya oleh masyarakat sekitar tanpa melibatkan peran pemerintah.
Baca Juga: Pesona Rawa Dano, Satu-satunya Rawa Pegunungan yang Tersisa di Pulau Jawa
Disarankan bagi Anda yang tertarik untuk berkunjung ke Curug Cross, saat bukan musim penghujan karena saat turun hujan jalan menuju curug akan lebih licin.
Ada sebuah jembatan kayu membentang, mengantarkan anda ke seberang ngarai air terjun tersebut.
Setelah menyeberangi ngarai curug, anda akan menggunakan jembatan kayu kecil untuk turun dari ngarai menuju lokasi curug.
Setibanya disana Anda akan disuguhi pemandangan air terjun yang indah dengan tempat yang masih asri.
Baca Juga: Pulau Tinjil Nan Elok, Wisata Alam Surga Tersembunyi di Pandeglang Banten
Ditambah gemericik air terjun dan lantunan suara alam berupa nyanyian suara burung akan membuat Anda rileks.