Legenda dan Mitos Meriam Ki Amuk, Alat Tempur Kesultanan Banten Hadiah dari Para Wali

- 4 Juni 2023, 11:30 WIB
Ilustrasi terkait mitos Meriam Ki Amuk alat tempur yang dimiliki Kesultanan Banten pada masa kejayaannya, dan kini masih tersimpan di museum purbakala Banten.
Ilustrasi terkait mitos Meriam Ki Amuk alat tempur yang dimiliki Kesultanan Banten pada masa kejayaannya, dan kini masih tersimpan di museum purbakala Banten. /Tangkapan layar/Instagram @jalurrempahri

Setelah melalui berbagai ritual dan tirakatnya, kemudian Sultan Maulana Hasanuddin mencoba Meriam Ki Amuk.

Ternyata kemampuan Meriam Ki Amuk meningkatkan berkali-kali lipat, suara dentuman Meriam Ki Amuk sangat menggelegar ditambah lagi daya jangkauannya mencapai jarak 500 meter hingga 1 kilometer.

Dengan jarak tembak yang jauh serta suara Meriam Ki Amuk yang menggelegar, menjadikan Meriam Ki Amuk sebagai senjata pamungkas dan senjata andalan Kesultanan Banten yang paling ditakuti, sehingga membuat musuh lari tunggang langgang.

Baca Juga: Kisah Perjalanan Duta Besar Kesultanan Banten ke Inggris pada Masa Kejayaan Abad ke-17

Pada awalnya Meriam Ki Amuk disimpan di pelabuhan Karang Tanu, akan tetapi karena warga setempat beranggapan Meriam Ki Amuk memiliki kekuatan gaib, sehingga banyak warga yang menjalankan ritual seperti melempar koin atau memeluk moncongnya.

Konon jika pergelangan tangan bisa bertemu, maka orang tersebut akan kaya raya, akibatnya Meriam Ki Amuk kemudian dipindahkan ke Banten Lama tepat di museum di sekitar Masjid Agung Banten.

Itulah informasi tentang legenda dan Mitos Meriam Ki Amuk alat tempur Kesultanan Banten sebagai hadiah dari para Walisongo, semoga informasi ini bermanfaat.***

 

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Bujang Gotri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x