Cerita si Manis Legit Jejorong Sajian Legendaris Tradisional Khas Pandeglang yang Disukai Sampai Sekarang

- 5 April 2024, 15:15 WIB
Ilustrasi terkait kue Jojorong kuliner Khas Pandeglang Banten yang tekenal dengan kelezatannya.
Ilustrasi terkait kue Jojorong kuliner Khas Pandeglang Banten yang tekenal dengan kelezatannya. /Tangkapan layar/YouTube Neneng Tongrepot

Dalam sehari Menah membutuhkan 3 liter beras dalam sehari.
Proses pembuatannya dia mempersiapkan adonan sejak pukul 3 dini hari, sambil menyiapkan makan sahur.

Bahan-bahan yang disiapkan yaitu tepung beras yang sudah digiling, santan kelapa, pewarna makanan berwarna hijau, Aci, gula merah, gula pasir dan garam.

Cara membuat siapkan baskom. Lalu campurkan adonan tepung beras dengan garam dan air.

Uleni adonan sampai mengental, setelah itu adonan dicampur dengan pewarna makanan berwarna hijau.

Cukup tuangkan dua tetes saja agar warnanya muncul. Dan sebelumnya masukkan irisan gula merah yang telah dicampur gula putih sebagai dasar isian Jejorong.

Setelah itu susun rata Jejorong dalam dandang besar, tuang adonan yang sudah dibuat dengan tekstur kental tersebut ke dalam takir dan jangan terlalu penuh karena nantinya bagian atasnya akan diberi adonan berikutnya.

Kukus adonan menggunakan kompor tradisional dan tunggu sekitar 15 menit untuk menuang adonan berikutnya di atasnya.

Setelah setengah matang, buka tutup panci dan tuang adonan satu persatu ke dalam takir.

Usahakan jangan terlalu penuh, setelah itu tutup kukusan dan tunggu sekitar 15 menit lagi agar matang merata.

Adonan kedua untuk pelengkap atas Jaejoong terbuat dari santan kelapa yang dicampurkan dengan Aci dan garam.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: YouTube Mang Dhepi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah