KABAR BANTEN - Salah satu kendala anak-anak sekolah di perdesaan adalah minimnya fasilitas dan sarana belajar mengajar. Walaupun dalam masa pandemi Covid-19, anak-anak sekolah harus tetap mendapatkan pelayanan belajar mengajar yang memadai.
Namun, hal tersebut belum bisa dirasakan dan dilaksanakan oleh mereka yang notabene daerahnya belum mempunyai akses/fasilitas kegiatan belajar mengajar sepertinya halnya ketersediaan buku bacaan dalam perpustakaan.
Tentu ini menjadi salah satu faktor terhambatnya kegiatan belajar mengajar dalam proses pencerdasan anak bangsa yang mengantarkan mereka kepada manusia yang mampu menjadi pemimpin di muka bumi ini.
Atas dasar itu, Baznas Provinsi Banten sebagai lembaga sosial pelayan umat di bidang pengelolaan dana zakat, infak dan sedekah dengan program pendistribusian dan pendayagunaan mencoba untuk menghadirkan sebuah upaya mencerdaskan anak bangsa melalui pengadaan buku perpustakaan dalam bentuk "Rumah Pintar Baznas Provinsi Banten".
Baca Juga : Dukung Mustahik Jadi Saudagar atau Muzakki, Baznas Banten Luncurkan Z-Mart
Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan menyampaikan, Rumah Pintar Baznas Provinsi Banten tersebut berfungsi sebagai sarana kegiatan belajar mengajar.
Yaitu dalam rangka peningkatan kualitas anak bangsa di lingkungan masyarakat tergolong tidak mampu (mustahik) yang berada di perdesaan untuk tetap mendapatkan fasilitas belajar mengajar yang layak dan memadai.
Selain itu, diharapkan bisa membangun kepercayaan dalam diri anak bangsa tersebut untuk tetap tidak berkecil hati. Mereka bisa merasakan dan mendapatkan pelayanan yang sama seperti halnya anak-anak lain yang berada di perkotaan.
Baca Juga : Baznas Banten Gencar Salurkan Bantuan
Suhri mengatakan, saat ini Rumah Pintar Baznas Provinsi Banten sudah terbentuk dan tersebar di beberapa wilayah di Provinsi Banten antara lain di Kampung Jengjing, Desa Padasuka, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang; Kampung Ciherang, Desa Ciherang, Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak.
Kemudian, di Kampung Andamui Masjid, Kelurahan Sukawana, Kecamatan Curug, Kota Serang. Lingkungan Ksatrian, Kelurahan Banten, Kecamatan, Serang Kota Serang; Kampung Pancur Masjid, Desa Pondok Kahuru, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang dan Kampung Rancasumur, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.
"Alhamdulillah keberadaan rumah pintar tersebut sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh khalayak masyarakat. Sejak adanya Rumah Pintar Baznas Provinsi Banten anak didik dan orangtua sudah tidak khawatir lagi anaknya tidak bisa melaksanakan kegiatan belajar terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini," tuturnya.
Baca Juga : Pisah Sambut Pimpinan Baznas Banten, Ini Petuah Prof Suparman Kepada Amilin
Sementara Ketua Baznas Provinsi Banten, H. E. Syibli Syarjaya menyampaikan, belajar adalah aktivitas yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Ajaran agama sebagai pedoman hidup manusia juga menganjurkan manusia untuk selalu melakukan kegiatan belajar. Belajar adalah aktivitas yang dapat memberikan kebaikan kepada manusia.
Aktivitas belajar sangat terkait dengan proses pencarian ilmu. Islam sangat menekankan terhadap pentingnya menuntut ilmu (belajar), menuntut ilmu adalah wajib, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW. Mencari ilmu adalah suatu kewajiban bagi setiap muslim, baik laki-laki atau perempuan.
Perintah untuk belajar adalah sebagai wahyu pertama dalam Q.S. Al-"Alaq, 1-5 terdapat ayat "Iqra', yang artinya "bacalah", melalui malaikat Jibril Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad SAW. untuk "membaca".
Ayat tersebut menjadi bukti bahwa Alquran memandang penting belajar agar manusia dapat memahami seluruh kejadian yang ada di sekitarnya. Sehingga meningkatkan rasa syukur dan mengakui akan kebesaran Allah. Berkat ilmu pengetahuan sesorang bisa ada pada derajat tertinggi.
Baca Juga : Gubernur Banten Lantik Lima Pimpinan Baznas Banten, Mantan Rektor UIN Jadi Ketua
Islam menuntut kita untuk menjadi seorang yang berguna bagi orang lain. Mampu menggunakan kemampuan yang dimiliki untuk membantu orang lain karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.
Salah satu cara menjadi orang yang berguna bagi orang lain adalah dengan banyak membaca buku. Buku adalah jendela dunia yang berisikan segala ilmu pengetahuan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
"Semoga dana zakat, infak dan sedekah Baznas Provinsi Banten ini terus meningkat dan bisa dimanfaatkan untuk mencerdaskan anak bangsa. Kami mengucapkan terima kasih kepada para muzaki yang sudah percaya menunaikan zakatnya melalui Baznas Provinsi Banten. Mudah-mudahan Allah membalas dan menggantinya dengan pahala yang berlipat-lipat ganda. Aamiin ya rabbal 'alamin," ucap Syibli.***