Kuliah Gratis di University of Oxford, Biaya Hidup dan Transportasi Dibiayai, Begini Cara Daftar dan Syaratnya

19 Mei 2021, 15:47 WIB
Ilustrasi Beasiswa /Pixabay/Denyshutter

KABAR BANTEN – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka program beasiswa University of Oxford divisi Medical Sciences.

Program beasiswa University of Oxford divisi Medical Sciences pada tahun 2021 ini, akan diberikan secara penuh mulai dari biaya pendidikan, biaya hidup, hingga biaya transportasi (tiket pesawat pulang pergi) untuk 10 individu dalam meraih gelar S2 atau S3.

Dibukanya program beasiswa University of Oxford divisi Medical Sciences ini merupakan upaya dalam memperluas peluang studi di universitas kelas dunia, mempersiapkan pemimpin masa depan dalam bidang kesehatan, hingga membuka pintu kolaborasi dan jejaring yanglebih kuat antara universitas kelas dunia dan universitas dalam negeri.

Baca Juga: SMMPTN Wilayah Barat 2021, Berikut Kuota dan Program Studi yang Disediakan

Dilansir Kabar-Banten.com dari laman Instagram @ditjen.dikti, Rabu, 19 Mei 2021, Program beasiswa University of Oxford divisi Medical Sciences sendiri terbuka untuk umum, namun pendaftarannya dapat dilakukan melalui 4 pusat koordinasi.

Dari 4 pusat koordinasi yang ditugaskan Kemendikbudristek untuk mempercepat proses seleksi peserta yakni Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Univeristas Hasanuddin, dan Universitas Airlangga.

Lebih lanjut, dari 4 universitas yang ditunjuk langsung sebagai pusat koordinasi, email yang dapat diakses pendaftar beasiswa masing-masing yakni beasiswaoxford.ui@gmail.com, admission.fkkmk@ugm.ac.id, S2S3oxford@fk.unair.ac.id, dan mfkasim@med.unhas.ac.id.

Baca Juga: 17 PTN Buka SMMPTN 2021, Berikut Waktu Pendaftaran dan Persyaratannya

Untuk waktu pendaftarannya, pendaftar program beasiswa S2 dapat mengirimkan usulan ke tiap koordinator FK dengan batas waktu hingga tanggal 4 Juni, sementara untuk pogram S3, hingga tanggal 2 Juli.

Adapun, untuk proses wawancaranya sendiri, bagi pendaftar program S2 mulai tanggal 7 hingga 14 Juni 2021, sementara program S3 mulai tanggal 5 hingga 12 Juli 2021.
Lebih lanjut, setelah melakukan pendaftaran, peserta akan mengikuti proses seleksi dengan dua tahapan.

Tahapan pertama, persyaratan minimum dan dokumen usulan yang dibutuhkan peserta yakni IELTS 7,0/ TOEFL PBT 600/ TOEFL IBT 100, IPK lebih dari 3,5, Portofolio publikasi terkait riset, Proposal riset atau Statement of Interest (untuk proyek penelitian yang sudah berjalan di Oxford), Letter of Motivation /Letter of Intent.

Baca Juga: Aturan Penggunaan Seragam di Sekolah: MA Batalkan SKB 3 Menteri, Beri Respons, Kemenag akan Lakukan Hal Ini

Tahapan kedua yakni wawancara verifikasi informasi secara daring oleh tiap koordinator selanjutnya, kandidat yang terseleksi akan dievaluasi awal oleh University of Oxford.

Jika berpotensi diterima, maka kandidat tersebut akan dibantu oleh University of Oxford untuk menyelesaikan proses lamaran lengkap dan berkomunikasi dengan para dosen di Oxford untuk membahas proposal riset yang diusulkan.

Setelah lamaran lengkap, kandidat yang berhasil menerima LoA dapat melakukan registrasi langsung melalui Ditjen Dikti (tidak melalui proses beasiswa perguruan tinggi utama dunia/PTUD LPDP.

Baca Juga: Kemendikbud Buka Program Transfer Kredit Internasional 2021 Bagi Mahasiswa Indonesia, Berikut Syaratnya!

Untuk diketahui, 16 departemen yang mulai pada tahun akademik 2021/2022 (enrollment pada bulan Oktober) yakni Nuffield Department of Clinical Medicine, Nuffield Department of Clinical Neurosciences, Department of Paediatrics, Sir William Dunn School of Pathology, dan Nuffield Department of Population Health.

Kemudian, Department of Primary Care Health Sciences, Nuffield Department of Surgical Sciences, Nuffield Department of Women’s & Reproductive Health, Department of Biochemistry, Department of Experimental Psychology, Department of Oncology, Department of Orthopaedics, Rheumatology, and Musculoskeletal Sciences, Department of Pharmacology, Department of Physiology, Anatomy, and Genetics, Department of Psychiatry dan Radcliffe Department of Medicine.***

Editor: Kasiridho

Sumber: Instagram @ditjen.dikti

Terkini

Terpopuler