Kemendikbudristek Dorong Kepala Lembaga PAUD Segera Daftar Calon Kepala Sekolah Penggerak

31 Januari 2022, 16:30 WIB
Ilustrasi Kepala Sekolah Penggerak. /Tangkapan layar instagram @kemdikbud.ri

KABAR BANTEN - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong kepala lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk mendaftar calon Kepala Sekolah Penggerak angkatan 3.

Pendafatran calon kepala Sekolah Penggerak sudah dibuka sejak 19 Januari hingga 28 Febuari 2022 mendatang, ada tahapan seleksi yang harus diperhatikan oleh calon kepala Sekolah Penggerak.

Untuk seleksi tahap pertama dilakukan pada 27 Januari hingga 28 Febuari 2022, kemudian dilanjutkan tahap seleksi dilakukan oleh tim penilai, calon Kepala Sekolah Penggerak PAUD harus memperhatikan pengisian dokumen registrasi.

Kemudian pengisian biodata, dan pengisian essay selanjutnya jika dokumen sudah lengkap dan sudah benar dilanjutkan dengan mengunggah dokumen ke laman htpps://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id.

Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari akun instagram @kemdikbud.ri, Senin 31 Januari 2022, setelah tahap seleksi, dilanjut dengan pengumuman hasil selekso tahap 1 pada 4 April.

Baca Juga: Sekolah Penggerak dan SMK PK, Kemendikbudristek Terapkan Kurikulum Prototipe

Kemudian, setelah pengumuman dilanjutkan proses tahapan seleksi selanjutnya bagi calon kepala sekolah penggerak dinyatakan lulus seleksi tahap satu akan mengikuti  proses seleksi tahap dua.

Proses seleksi tahap dua dilaksanakan pada 9 April hingga 11 Juni 2022, pada seleksi tahap dua calon kepala sekolah penggerak akan mengikuti tes Simulasi Mengajar dan Wawancara, dalam proses ini dilakukan daring dan tatap muka.

Pada 20 Juni hingga 4 Juli 2022 dilaksanakan verifikasi dan validasi data serta penilaian seleksi tahap 1. Setelah itu pada 7 Juli hingga 14 Juli 2022 akan dilakukan pembahasan bagi calon kepala sekolah penggerak yang dinyatakan lulus.

Baca Juga: Inovasi Baru Sekolah Penggerak, Direktorat SMP Luncurkan 'Simanis', Apa Itu?

Sekretaris Ditjen PAUD Dikdasmen Sutanto mengatakan, Program Sekolah Penggerak hanya akan memilih sekolah yang memiliki minat dan kemauan tinggi untuk bertransformasi.

Kemendikbudristek memilih sekolah dari beragam tahap baik itu di tahap 1, tahap 2, dan awal kepala sekolah itu bergabung di program sekolah penggerak.

"Kita memilih sekolah yang punya minat dan kemauan untuk bertransformasi, kita akan memilih berdasarkan minat Kepala Sekolah, bukan hanya negeri namun swasta," ujarnya.

Baca Juga: Pelatih Ahli Sekolah Penggerak, Lolos Seleksi Tahap 1, Ini yang Harus Dipersiapkan Kepala Sekolah

Sutanto menuturkan, Kemendikbudristek bisa mengukur seberapa jauh sekolah bisa berkembang dari posisi awal.

Sementara itu, tujuan sekolah penggerak ialah untuk melahirkan siswa dengan profil Pelajar Pancasila.

"Sistem pendidikan kita akan berujung pada profil pelajar Pancasila. Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, bergotong-royong dan berkebhinekaan global," tuturnya.***

Editor: Kasiridho

Sumber: Instagram @kemdikbud.ri

Tags

Terkini

Terpopuler