KABAR BANTEN - Sebanyak 258 kepala sekolah di empat kabupaten dan kota di Provinsi Banten lolos seleksi calon pelatih ahli Sekolah Penggerak yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang telah melakukan proses seleksi tahap ke-1 angkatan ke II.
Empat kabupaten dan kota tersebut yakni dari Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon dan Kota Tangerang, terdiri dari kepala sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), SMP dan SMA serta Sekolah Khusus (SKh).
Kepala sekolah yang lolos dalam seleksi tahap satu untuk mempersiapkan diri mengikuti tahap ke II, pada tahap ke II ini dilaksanakan melalui daring kemudian peserta juga menyiapkan diri dengan baik untuk melakukan simulasi mengajar dan wawancara.
Baca Juga: Program Sekolah Penggerak, Ini Manfaatnya Bagi Pemerintah Daerah
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id, Kamis 18 November 2021, berikut persiapan dan tata cara pelaksanaan seleksi tahap ke II bagi kepala sekolah calon pelaksana program sekolah penggerak angkatan ke II.
1. Peserta seleksi menyiapkan diri dengan baik untuk melakukan simulasi mengajar dan wawancara.
2. Seleksi simulasi mengajar dan wawancara akan dilaksanakan direntang waktu yang sama.
Simulasi mengajar akan dilaksanakan terlebih dahulu selama maksimal 30 menit lalu akan dilanjutkan dengan Wawancara selama maksimal 60 menit. Total pelaksanaan sesi seleksi tahap ke-2 adalah 1 jam 30 menit.
4. Akan ada dua asesor yang akan memberikan nilai untuk seleksi Simulasi mengajar dan wawancara.