Ditjen GTK Buka Kembali PPG Gelombang 2, Beri Kesempatan yang Tidak Lolos

11 September 2022, 07:19 WIB
Peserta webinar Sapa GTK Episode #7 / Tangkapan Layar / Youtube Ditjen GTK Kemendikbud RI /

KABAR BANTEN - Direktorat Jenderal (Ditjen) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK)Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 2 2022. 

PPG memberi kesempatan kepada calon Mahasiswa Prajabatan 2022 yang tidak lolos seleksi pada pendaftaran gelombang pertama dapat mendaftar kembali pada pembukaan gelombang kedua.  

Koordinator Pokja PPG Prajabatan Zainun Misbah mengatakan, pengulangan pendaftaran dibolehkan asalkan persyaratan umum pendaftaran calon mahasiswa PPG Prajabatan terpenuhi. 

 

"Banyaknya benefit yang bisa didapat oleh mahasiswa PPG Prajabatan 2022," kata Zainun pada webinar Sapa GTK Episode #7 dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari kanal Youtube Ditjen GTK Kemendikbud RI. 

Zainun menjelaskan, lulusan PPG Prajabatan gelombang 2 2022diupayakan untuk memenuhi kebutuhan guru, menggantikan guru pensiun.

Pada prosesnya pelaksanaan PPG prajabatan model baru ini dilakukan tidak hanya kuantitas tapi mengingat kualitas. 

 

"Mahasiswa akan memperoleh pengalaman pembelajaran selama masa kuliahnya, dengan bekal yang berkualitas," ujarnya. 

Ia menuturkan, kebijakan pelaksanaan PPG gelombang 2, salah satunya mengenai kuota dihitung berdasarkan data-data dari guru yang akan pensiun. Selain itu terdapat juga perubahan arah kebijakan mulai dari pembelajaran hingga prioritas bagi lulusan PPG Prajabatan. 

"Lulusan PPG prajabatan akan menggantikan guru pensiun sehingga ada jaminan untuk mereka menjadi guru," tuturnya. 

 

Ia mengatakan, proses perkuliahan yang akan mahasiswa jalani juga tidak hanya antara dosen dan mahasiswa, tapi ada juga guru pamong dan praktisi. Setelah lulus akan mendapatkan sertifikat pendidik yang penting sekali oleh calon guru. 

"Sertifikasi pendidik penting untuk syarat menjadi guru, dan mereka akan diprioritaskan ketika ada penerimaan guru," ujarnya. 

Zainun mengatakan, Program PPG Prajabatan 2022 diselenggarakan dalam rangka mewujudkan keseimbangan kebutuhan dan pemenuhan guru baik secara kualitas dan kuantitas. 

 

"Kami ingin dengan adanya PPG dapat memenuhi guru secara kualitas dan kuantitas," ucapnya. 

Menurutnya, PPG prajabatan yang diselenggarakan bertujuan untuk menghadirkan guru bersertifikat dan profesional, dengan penyelenggaraan program yang dirancang melalui berbagai penjelasan berdasarkan Program Transformasi Pendidikan Merdeka Belajar.  

"Dengan adanya PPG dapat melahirkan guru yang profesional," katanya.***

 

Editor: Sigit Angki Nugraha

Sumber: YouTube Ditjen GTK Kemdikbud RI

Tags

Terkini

Terpopuler