Penilaian Peserta Didik di Satuan PAUD Bisa Dilakukan Melalui Asesmen

KABAR BANTEN - Penilaian dikenal dengan istilah asesmen yang artinya proses pengumpulan informasi tentang perkembangan dan pertumbuhan anak. 

Penilaian harus didukung oleh bukti tertentu sebelum membuat keputusan dan  menentukan aktivitas pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak.

Penilaian pada kurikulum merdeka dikenal dengan istilah asesmen awal, asesmen awal merupakan proses penilaian untuk mengetahui kemampuan dasar anak, mengetahui kondisi awal sebelum merancang suatu pembelajaran. 

Baca Juga: Putri, Cantik, Anggun, Calon Penghuni Surga Makna 18 Nama Bayi Perempuan Islami dari Bahasa Arab  

Berikut penjelasan mengenai asesmen penting dilakukan di satuan PAUD, seperti dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman paudpedia.kemdikbud.go.id.

Asesmen awal dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan. Anak dapat juga diberikan pilihan kegiatan yang mereka sukai, misalnya bermain balok, pasir, menggambar, finger painting dan lain sebagainya.

Asesmen awal mampu memberikan dukungan individu yang diharapkan dapat membantu mengidentifikasi anak-anak yang mengalami keterlambatan atau kemajuan perkembangan. 

Asesmen awal tentu harus diikuti dengan asesment otentik karena dalam mendignosa perkembangan anak membutuhkan keaslian data tanpa dibuat-buat.

Baca Juga: Cantik, Berjiwa Agung hingga Berhati Mulia, Makna 63 Nama Bayi Perempuan Islami Arab Jawa Sansekerta Terbaru

Berikut pembagian asesmen awal:
Assesmen awal non kognitif yakni melakukan penilaian di luar cakupan perkembangan kognitif anak yang meliputi berikut ini:
1. Mengetahui kesejahteraan psikologi dan sosial emosi anak

2. Mengetahui aktivitas selama di rumah

3. Mengetahui kondisi keluarga anak

4. Mengetahui latar belakang lingkungan sosial anak

5. Mengetahui gaya belajar, karakter serta minat setiap anak.

Sedangkan assesmen awal kognitif meliputi:

1. Mengidentifikasi capaian perkembangan anak,

2. Menyesuaikan pembelajaran di kelas dengan minat, bakat dan kompetensi anak.

Baca Juga: Pergantian Wakil Ketua MPR, Jangan Campuri Rumah Tangga DPD, LaNyalla: Tugas MPR Itu Hanya Melantik

Asesmen awal tidak terlepas dari data otentik oleh karena itu jangan abaikan proses dokumentasi setiap perkembangan anak, baik melalui hasil karya, observasi. 

Catatan anekdot, wawancara dengan keluarga dan data lainnya yang dapat menunjang proses assesmen ini.

Nah itu tadi penilaian di satuan PAUD yang bisa dilakukan melalui asesmen.***