KABAR BANTEN - Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menyelenggarakan kegiatan Seventh Annual International Seminar on English Language Teaching (AISELT) 2022 secara hybrid, di Untirta, Senin 26 September 2022.
Kegiatan yang bertema "Mediating Multilingualism in English language Classroom: Prospects and Challenges” tersebut menghadirkan narasumber dari berbagai perguruan tinggi dan peserta dari dosen, guru dan mahasiswa.
Ketua panitia kegiatan Aisyah Hamidiyah mengatakan, pemilihan tema pada seminar tahun ini sesuai dengan kondisi sekarang, dan melihat pembelajaran sekarang di kelas yang keadaannya multilingual.
"Seminar kali ini mengundang lima narasumber, dan masing-masing berbicara tentang Multilingualism di Indonesia dan bagaimana dalam pembelajarannya di kelas," kata Aisyah.
Baca Juga: Ajaib, 6 Kegiatan Sederhana Ini Bikin Tubuh Anda Sehat dan Segar Sepanjang Hari
Ia mengatakan, dalam kegiatan tersebut ada 200 peserta yang berpartisipasi dan termasuk presenter dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia, kemudian ada juga beberapa peserta dari luar negeri untuk mengikuti kegiatan tersebut.
"Kami berharap guru-guru untuk memperhatikan siswanya yang multilingual karena mereka membawa bahasa daerah nya di kelas," ujarnya.
Ia menuturkan, dari semua pemakalah yang dikirimkan, ada pemakalah yang menarik untuk dijadikan pembelajaran di kelas, dari pemakalah tersebut ada yang membuat trik mengajarkan bahasa Inggris yang multilingual di dalam kelas.
"Di dalam makalahnya juga ada yang memperlihatkan situasi bahwa dalam situasi mutilingual ini semua orang ingin menggunakan bahasa orang lain tapi tidak bisa mengaplikasikan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Jurusan Bahasa Inggris FKIP Untirta Rahman Hakim menuturkan, seminar tersebut dihadiri oleh dosen dan guru Bahasa Inggris yang berbagi ide dengan menampilkan makalah.
"Beberapa artikel terpilih yang mereka kirim akan dipublikasikan dalam beberapa jurnal terakreditasi nasional." ucapnya.***