KABAR BANTEN - Pusat Pendidikan dan Pelatihan atau Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama kembali membuka pelatihan online Implementasi Kurikulum Merdeka.
Pelatihan online Implementasi Kurikulum Merdeka terbuka bagi guru, kepala madrasah, pengawas, dosen, widyaiswara, dan semua pembelajar.
Pendaftaran pelatihan online Implementasi Kurikulum Merdeka sudah dibuka sejak Kamis 4 sampai 9 Mei 2023.
Baca Juga: 26.169 Lembaga Pendidikan Madrasah Terapkan Kurikulum Merdeka
Untuk waktu pelaksanaannya mulai 10 sampai 21 Mei 2023.
Peserta bisa mendaftar melalui laman resmi di laman pintar.kemenag.go.id untuk bisa mengikuti pelatihan online Implementasi Kurikulum Merdeka.
Kepala Pusdiklat Teknis Kemenag Mastuki mengatakan, pelatihan online bersertifikat resmi ini dimaksudkan untuk memperkuat digital learning center, pusat pembelajaran berbasis digital yang telah diresmikan oleh Menteri Agama beberapa waktu lalu.
"Pelatihan online diselenggarakan untuk mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka belajar di madrasah secara massif," kata Mastuki dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman kemenag.go.id.
Ia mengatakan, pelatihan online Kurikulum Merdeka diarahkan sampai pada tahap yang lebih implementatif pada level lembaga, khususnya madrasah.
Jika sebelumnya materinya pada konten kurikulumnya saja, sekarang sudah dimodifikasi dan diarahkan pada cara mengimplementasikanya.
"Diharapkan bisa lebih implemeentatif lagi karena konten kurikulum sudah di modifikasi," ujarnya.
Menurut Mastuki, pelatihan online Implementasi Kurikulum Merdeka sifatnya sebagai pembekalan bagi guru dan komponen pendidikan lainnya.
Idealnya, ada tahap berikutnya yang harus dilakukan peserta yakni menerapkan pada level lembaga.
"Pada tahap awal pelatihan ini masih menggunakan metode asynchronous yang bertumpu pada kemandirian peserta," katanya.
Ia menuturkan, Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka digelar secara online mandiri berbasis MOOC atau Massive Open Online Course.
Baca Juga: Masih Alami Kendala Daftar Kurikulum Merdeka? Ikuti Langkah-langkah Ini
Peserta pelatihan bisa mengikutinya secara mandiri, kapanpun, dan dari manapun dalam rentang yang ditetapkan.
"Peserta bisa mengikuti pelatihan ini secara mandiri kapan pun dan dimanapun," tuturnya.***