BSU Guru Honorer Kemenag Cair di Hari Guru Nasional, Ini Pesan Menag Fachrul Razi

- 25 November 2020, 12:50 WIB
Menag Fahrul Razi
Menag Fahrul Razi /Kemenag.go.id

KABAR BANTEN - Bantuan Subsidi Upah Guru bukan PNS atau honorer di lingkungan Kemenag mulai cair bertepatan dengan Hari Guru Nasional (HGN) Rabu 25 November 2020.

Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi secara menyerahkan secara simbolis BSU guru honorer Kemenag kepada lima orang perwakilan, masing-masing sebesar Rp1,8 juta.

Penyerahan BSU guru honorer Kemenag ini dilakukan seusai pelaksanaan upacara HGN 2020, di Kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng Barat Jakarta, Rabu 25 November 2020.

Menag menyampaikan, di masa pandemi ini guru memiliki peran besar untuk menjaga keberlangsungan bangsa.

Baca Juga : Asyik! Bantuan Subsidi Upah untuk Guru Honorer Sudah Cair, Dapat Uang Tunai Rp1,8 Juta

Ia pun mengapresiasi para guru yang telah berdedikasi tanpa henti selama pandemi Covid-19.

“Meskipun kondisi masyarakat sedang menghadapi pandemi covid-19,  akan tetapi guru tetap menunjukkan baktinya kepada peserta didik, dan masyarakat dan negara,” kata Menag seperti dikutip KabarBanten.com dari laman resmi Kemenag. 

Ini menjadi bagian ikhtiar bersama untuk terus melaksanakana amanah mencerdaskan bangsa. Medan yang sulit terbukti tidak menjadi halangan untuk menjalankan tugas mulia mendidik para penerus bangsa. 

Baca Juga : Nikmati Gratis Ongkir Sepuasnya dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale!

Dedikasi dan semangat guru untuk senantiasan menjaga keberlangsungan NKRI, menurut Menag,  perlu terus dilakukan tanpa henti. “Hal ini sesuai dengan tema yang ditetapkan dalam Bakti Guru, Lindungi Negeri,”ujarnya. 

Menag mengungkapkan, setiap peringatan HGN, kita diingatkan kembali betapa penting dan terhormatnya tugas guru dari masa ke masa. Menurutnya sejak awal berdirinya bangsa Indonesia, guru telah memiliki peran besar dalam menjaga kebhinekaan yang ada di Indonesia. 

“Peran guru dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia sungguh besar dan sangat menentukan.  Di masa penjajahan guru selalu menanamkan semangat nasionalisme, patriotisme, dan sikap cinta tanah air,” tutur Menag.***

 

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x