Network
KABAR BANTEN - Sejumlah mahasiswa Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menerima beasiswa dari Charoen Pokphand Foundation Indonesia (CPFI) melalui program beasiswa universitas.
Hal tersebut terungkap dalam kegiatan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama Charoen Pokphand Foundation Indonesia (CPFI), melalui virtual, Selasa, 15 Desember 2020.
"Kami memberikan beasiswa kepada mahasiswa Untirta melalui program beasiswa universitas Charoen Pokphand Foundation Indonesia, kami berikan beasiswa tersebut hingga delapan semester dengan persyaratan minimal Indek Prestasi (IP) 3," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) CPFI, Andi Magdalena Siadari.
Baca Juga : Jelang Belajar Tatap Muka, Ini Pesan Wagub Banten
Ia mengatakan, pihaknya menyadari tanpa universitas tidak akan besar, oleh karena itu dengan adanya kerja sama tersebut pihaknya bisa bersinergi.
"Selain itu, kami juga mendukung program kampus merdeka yakni program magang di industri," ujarnya.
Baca Juga : Ini Kategori yang Dimenangkan Untirta pada Penghargaan Universitas Indonesia Green Metric
Rektor Untirta Fatah Sulaiman menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik program beasiswa yang diberikan oleh Charoen Pokphand Foundation Indonesia.
Ia berharap mendapatkan kuota lebih banyak tidak hanya Fakultas Pertanian saja tetapi fakultas lain yang berada di Untirta.
"Kami menyambut baik program beasiswa yang diberikan Charoen Pokphand Foundation Indonesia dan kami berharap fakultas lain juga menerima beasiswa melalui program beasiswa tersebut," ujarnya.
Baca Juga : Lagu Surantang Surinting, Hantarkan Gita Tirtayasa Untirta Sabet Emas Kompetisi Internasional
Sementara itu, Dekan Faperta Nurmayulis mengatakan, ada sepuluh mahasiswa yang menerima program beasiswa tersebut, namun dari sepuluh baru delapan yang terealisasikan dan dua mahasiswa lagi baru bisa menerima pada tahun depan.
Ia menyampaikan pihaknya sangat berterima kasih atas beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa, diharapkan dari beasiswa tersebut dapat dimanfaatkan hingga lulus kuliah.
"Kami sangat berterima kasih atas beasiswa yang diberikan, mahasiswa kami mendapatkan kuota sepuluh namun baru delapan yang teralisasi dan yang dua mahasiswa tersebut baru menerima tahun depan," ujarnya.***
