Kampus Merdeka Diyakini Jawab Tantangan Dunia Industri

- 11 Januari 2021, 20:30 WIB
Logo Kampus Merdeka
Logo Kampus Merdeka /

 

KABAR BANTEN - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar program Kampus Merdeka.

Program tersebut sebagai bentuk studi independen, yang merupakan pelatihan berbasis teknologi digital untuk menjawab tantangan dunia industri.

Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti, Aris Junaidi menyampaikan perlu penyesuaian pengetahuan serta kompetensi, dalam menghadapi berbagai tantangan dan persaingan global. Inovasi di bidang sains dan teknologi mampu menjadi penggerak perubahan bangsa.

Baca Juga: Kunjungi Untirta, Sekretariat Kabinet RI Pantau Persiapan Kampus Merdeka

“Kemajuan teknologi yang berjalan sangat cepat dan dinamis mendorong untuk terus berusaha menyesuaikan diri baik pengetahuan dan kompetensi untuk mampu bersaing dengan masyarakat global yang hampir tidak ada batasan,” kata Aris pada acara Sosialisasi Program Bangkit 2021, seperti dikutip dari kemdikbud.go.id.

Ia menambahkan bidang yang banyak diperlukan saat ini adalah machine learning dan data analytic, namun talenta ini masih minim dimiliki oleh generasi bangsa.

Sehingga, melalui program Kampus Merdeka yang bekerja sama dengan Bangkit, diharapkan dapat menjadi wadah dalam mengasah kemampuan mahasiswa di bidang tersebut.

Baca Juga: UIN Banten Menuju Kampus Merdeka

"Melalui semangat Kampus Merdeka dengan proyek mandiri atau studi independen, mahasiswa berkesempatan untuk mendapatkan kompetensi tambahan melalui pembelajaran dan pelatihan intensif selama satu semester dengan proyek nyata aplikasi teknologi machine learning di masyarakat," kata Aris.

Aris menambahkan melalui program Bangkit 2021 mahasiswa berkesempatan untuk mendapatkan pelatihan di bidang teknologi digital dan proses pembelajarannya diakui setara 20 sks serta micro credential yang difasilitasi langsung oleh Bangkit.

"Melalui program ini diharapkan dapat lahir talenta-talenta digital dan inkubator-inkubator inovasi di bidang teknologi informasi di perguruan tinggi," tutur Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Kemendikbud Aris Junaidi.*** 

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x