Network
KABAR BANTEN - Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten kini genap berusia 58 tahun, sejumlah agenda akan digelar pada 26 sampai dengan 28 November 2020. Dengan mengangkat tema "Integrasi Keilmuan UIN SMH Banten Menuju Kampus Merdeka".
Rektor UIN SMH Banten, Fauzul Iman mengatakan, alasan menuju kampus merdeka yakni dilihat dari faktor keilmuan, dan filosofi pendidikan pada teori bigbang. Harapannya, menuju kampus merdeka yang sukma dan menjungjung tinggi etos kerja.
"Kami UIN SMH Banten merupakan salah satu penggerak sejarah perkembangan pendidikan dan keagamaan di Banten," tegas Fauzul.
Ketua Pelaksana Diesnatalis 58th UIN SMH Banten, Asari menyampaikan ada empat agenda yang akan dilaksanakan. Di antaranya sidang senat untuk 50 peserta dari kalangan pegawai dan dosen, wisata rohani, dan senam sehat.
Baca Juga : UIN SMH Banten Tambah Guru Besar
"Dimulai pada 26 November sidang senat yang berbentuk orasi ilmiah dari salah satul Wakil Menteri untuk mengekspose transformasi atau alih status dari IAIN ke UIN sebagai output yang akan dipublikasikan bersama tiga keynote speaker kami juga yaitu Dr. Ayatullah Khumaeni, Dr. Uus Suhaedi, Dr. Sobri, dan Dr. M Safar. Sedangkan saat ini kami juga sedang dalam konfirmasi ke pak Gubernur Banten," kata Asari kepada awak media.
Kemudian, lanjut Asari, pada 27 waktu pagi seluruh civitas akademik atau keluarga besar UIN SMH Banten berziarah ke Banten Lama sampai mengikuti sholat Jumat berjamaah.
"Wisata religi yang turut juga mengundang perwakilan mahasiswa dari Ormawa dan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), guna silaturahmi dalam rangka kegiatan spiritualnya," ujarnya.
Disela-sela acara ziarah nanti, Asari mengungkapkan akan diumumkan sekaligus pemberian hadiah kepada pemenang lomba karya ilmiah yang telah dilombakan semenjak awal November secara daring via google form dari unsur mahasiswa dan dosen.
