Mengenal Untirta, Salah Satu Kampus Negeri di Banten dengan Sejarah Panjang

- 16 Agustus 2021, 16:00 WIB
Kampus Untirta Sindangsari. Salah seorang mahasiswa Untirta berhasil lolos program pertukaran mahasiswa ke luar negeri
Kampus Untirta Sindangsari. Salah seorang mahasiswa Untirta berhasil lolos program pertukaran mahasiswa ke luar negeri /Dokumentasi Untirta

KABAR BANTEN - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) merupakan kampus negeri di Banten, sebelum menjadi kampus negeri Untirta memiliki sejarah panjang. 

Untirta dimulai dari berdirinya Yayasan Pendidikan Tirtayasa pada 1 Oktober 1980, berdasarkan Akte Notaris Ny. R.Arie Sotardjo, Nomor 1 tanggal 3 Maret 1986.

Yayasan Pendidikan Tirtayasa mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) pada 1981 disusul dengan pendirian Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) pada 1982. 

Baca Juga: Bingung pilih Jurusan Keteknikan, Teknik Metalurgi Untirta Bisa Jadi Pilihan, Berikut Penjelasannya

Kemudian Sekolah Tinggi Teknologi yang didirikan oleh PT. Krakatau Steel pada tahun 1982 dengan ijin penyelenggaraan untuk tingkat Sarjana Muda (Non Gelar) dari Kopertis Wilayah IV Jawa Barat Nomor: 040/1982, pada 1984 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 0596/O/1984, Sekolah Tinggi Teknologi menggabungkan diri ke dalam Yayasan Pendidikan Tirtayasa. 

Dikutip kabarbanten.pikiranrakyat.com dari laman https://untirta.ac.id pada Senin 16 Agustus 2021. 

Universitas Tirtayasa Serang Banten merupakan merupakan penggabungan dari STIH, STT dan STKIP berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud RI Nomor; 0596/0/1984 tanggal 28 November 1984. 

Baca Juga: Mahasiswa Untirta Lolos Beasiswa Pertukaran Mahasiswa ke Luar Negeri

Maka berubahlah status masing-masing sekolah tinggi menjadi Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, dan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). 

Seiring dengan harapan masyarakat Banten, dari tahun ke tahun Universitas Tirtayasa mengembangkan pendirian fakultas dan program studi baru ditandai dengan berdirinya Fakultas Pertanian berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud RI Nomor: 0123/0/1989, tanggal 8 Maret 1989, dan Fakultas ekonomi dengan Surat Keputusan Mendikbud Nomor: 0331/0/1989, tanggal 30 Mei 1989. 

Perubahan sosial politik yang terjadi di Indonesia telah ikut mempengaruhi perubahan yang terjadi pada Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. 

Baca Juga: Melalui Ujian Masuk Mandiri, Untirta Terima 233 Mahasiswa Baru D3 dan Ahli Jenjang

Didasari oleh perkembangan Untirta sebagai Perguruan Tinggi Swasta yang kurang signifikan dan spirit era reformasi telah mendorong Pimpinan Universitas, Pimpinan Fakultas, Yayasan Pendidikan Tirtayasa untuk mendukung  tokoh Banten mengusulkan penegerian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) kepada pemerintah pusat melalui Departemen Pendidikan Nasional. 

Selanjutnya pada 13 Oktober 1999 keluar Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 130 tentang Persiapan Pendirian Untirta. 

Dengan keluarnya Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 tanggal 19 Maret tahun 2001 maka Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang menaungi Fakultas Teknik menjadi Perguruan Tinggi Negeri di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional. 

Baca Juga: Untirta Bentuk Gerakan Nasional Revolusi Mental, Ini Lima Sasaran yang Digarap

Sesuai dengan peralihan status Universitas Tirtayasa (semula swasta) menjadi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dengan status sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di lingkungan Depdiknas. 

Maka pola pengelolaan kelembagaan secara otomatis mengikuti semua ketentuan dari Departemen Pendidikan Nasional. 

Atas kerja keras dan kesungguhan dari pimpinan Untirta dan pengurus Yayasan maka pada  2001 berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor: 32 tanggal 19 maret 2001 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa secara resmi ditetapkan menjadi PerguruanTinggi Negeri definitif. 

Kata Tirtayasa merupakan bahasa Sansekerta yang berarti Air Mengalir, diambil dari nama Pahlawan Nasional yang berasal dari Banten, yakni Sultan Ageng Tirtayasa (Kepres RI Nomor: 045/TK/1070). 

Baca Juga: Benarkah Jawaban Solat Istikharah Melalui Mimpi? Begini Jawaban Buya Yahya

Nama Asli Sultan Ageng Tirtayasa adalah Abul Fatih Abdul Fatah, pewaris ke-IV tahta Kesultanan Banten. 

Sultan Ageng Tirtayasa dianugerahi tanda jasa Pahlawan Nasional karena dengan gigih menentang penjajahan Belanda dan berhasil membawa kejayaan dan keemasan Kesultanan Banten. 

Untirta yang sebagai kampus JAWARA memiliki arti  yakni Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius dan Akuntabel, yang harus ditanamkan oleh sivitas akademika dan mahasiswa dalam bekerja ataupun penempuh pendidikan serta dapat diaplikasikan nilai nilai tersebut dalam kehidupan sehari hari. 

Untirta sebagai perguruan tinggi negeri yang baru terus berupaya melakukan perubahan perubahan dan perbaikan perbaikan, baik dibidang kelembagaan, akademik, maupun dibidang kemahasiswaan dan kerjasama. 

Baca Juga: Siap Menikah tapi Bingung Cari atau Pilih Jodoh? Simak Penjelasan dari Ustadz Khalid Basalamah

Perubahan mendasar dibidang organisasi dan tata kerja adalah dengan ditetapkannya Keputusan Mendiknas Nomor 023/J43/d.1/SK/IV/2003 dan Statuta Universitas Sultan Ageng Tirtayasa berdasarkan Keputusan Mendiknas Nomor 10 tahun 2007. 

Demikian pula perubahan dan perbaikan dibidang akademik khususnya pendirian fakultas dan jurusan-jurusan baru, pembangunan sarana dan prasarana pendidikan, pengembangan dan peningkatan kualitas dosen dan tenaga pendidikan lainnya. 

Pengembangan ICT untuk menunjang pendidikan dan pelayanan akademik prima, pengembangan dan peningkatan sarana perpustakaan menuju e-library dan e-jurnal penguatan atmosfer akademik di kampus, serta peningkatan kualitas pendidikan melalui sistem penjaminan mutu dan evaluasi diri (Quality Assurance and Self evaluation). 

Untirta saat ini menyelenggarakan program pendidikan akademik dan program pendidikan vokasi, Program Pendidikan Akademik terdiri atas Program Pendidikan Sarjana(S1) sebanyak 7 fakultas dan Program studi S2 dan S3. 

Untirta memiliki 7 Fakultas program sarjana yakni Fakultas Hukum, FKIP, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, FISIP, Fakultas Kedokteran. 

Baca Juga: Rektor Untirta Sebut Fakultas Kedokteran Banyak Diminati Pelajar SLTA

Selain itu, Untirta juga memiliki program Diploma III (D3) Program studi kepeawatan, manajemen pemasaran, perpajakan, perbankan dan keuangan. 

Program Magister (S2) Untirta yakni Pendidikan Bahasa Indonesia, Teknologi Pendidikan, Hukum, Administrasi Publik, dan Akuntansi. 

Program Doktor (S3) Untirta yakni Program Studi Doktor Pendidikan dan Program Studi Doktor Ilmu Akuntansi. 

Untirta tersebar di beberapa lokasi yakni Untirta Pakupatan, Untirta Ciwaru, kemudian Untirta Kepandean, Untirta Cilegon  untuk Fakultas Teknik dan Untirta Sindangsari.***

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: untirta.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah