Mengenal 10 Peribahasa Nusantara, dari Aceh Hingga Papua, Berikut Arti dan Maknanya

- 26 Agustus 2021, 19:21 WIB
Ilustarasi anak sekolah saat membaca buku. Kemendikbudristek telah mengeluarkan buku peribahasa nusantara dari Aceh hingga Papua berikut arti dan maknanya.
Ilustarasi anak sekolah saat membaca buku. Kemendikbudristek telah mengeluarkan buku peribahasa nusantara dari Aceh hingga Papua berikut arti dan maknanya. /Pixabay/Sasint

KABAR BANTEN - Ingatkah kamu peribahasa yang sering didengar di bangku sekolah, peribahasa yang tidak asing didengar di kalangan pelajar seperti "berakit rakit kehulu berenang renang ketepian", itu hanya satu dari banyaknya peribahasa yang ada di Indonesia loh.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengeluarkan buku peribahasa nusantara dari Aceh hingga Papua.

Peribahasa nusantara bisa menambah pengetahuan tentang peribahasa dari Aceh hingga Papua.

Peribahasa nusantara sangat kaya dan penuh makna bagi orang Indonesia, melalui buku peribahasa anak-anak dapat mengenal kekayaan bahasa daerah serta kecintaan anak-anak terhadap Indonesia semakin meningkat.

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari buku peribahasa nusantara yang dikeluarkan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek, Kamis 26 Agustus 2021, berikut 10 peribahasa nusantara:

Baca Juga: Jadi Pusat Kebudayaan Sejak Abad Ke-16, Bahasa Lokal Kota Serang Begitu Unik, Pantas Aje Kendor Jadi Sorotan

1. Peribahasa Aceh

Karajo biek elok dilakeh-lakehkan, jangan diselo dek nana buruak.

Pekerjaan yang baik itu lebih utama disegerakan, jangan diselingi oleh yang buruk.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x