KABAR BANTEN - Siswa Sekolah Khusus (SKh) Negeri 02 Kota Serang modifikasi motor butut menjadi bernilai jual, motor tersebut hasil karya siswa disabilitas tunarungu kelas 11 tingkat SMA.
Motor tersebut dikerjakan selama 3 bulan oleh dua siswa yang bernama Sodikin dan Edo, selama pengerjaan tersebut siswa yang melakukanya dan guru pembimbing hanya mengarahkan.
Pembuatan modifikasi motor dalam rangka mempersiapkan lomba, serta mendapat perhatian dari dunia usaha dan dunia industri.
"Selama proses pembuatan modifikasi motor siswa melakukannya pada saat belajar dari rumah, motor tersebut menghabiskan biasa sebesar 30 juta itu merupakan biaya dari donatur," kata Kepala SKh Negeri 02 Kota Serang Nani Wiratni usai meluncurkan modifikasi motor hasil karya siswa tunarungu, di SKh Negeri 02 Kota Serang, Selasa 7 September 2021.
Nani menerangkan, harga modifikasi motor tersebut seharga 80 juta dan baru satu motor yang dikeluarkan, kebetulan di SKh Negeri 02 Kota Serang memiliki peralatan bengkel motor yang biasa digunakan untuk praktik.
"Kalau mau beli disilakan nama motor tersebut diberi nama Gorila saponda, dan dalam pembuatanya dikerjakan bukan di sekolah tetapi di bengkel di daerah Cipocok Kota Serang,"ujarnya.
Sementara itu, Wakil Kepala SKh 02 Kota Serang Iip menuturkan, selama pengerjaan tidak ada campur tangan guru semua dikerjakan oleh Edo dan Sodikin, sekolah mempunyai keinginan untuk memberikan motivasi kalau siswa lain hanya bisa ganti oli siswa SkhN 02 Kota Serang bisa memodifikasi motor.
"Jenis motor sebelumnya megapro kemudian di modifikasi oleh Sodikin dan Edo, yang diambil dari motor tersebut hanya mesin dan besi batangan sisanya kita pesan," tuturnya.