Pengurangan Risiko Bencana, FPT PRB Banten Ajak Akademisi Lakukan Mitigasi

- 1 November 2021, 23:30 WIB
FPT PRB Banten mengajak akademisi melakukan mitigasi bencana.
FPT PRB Banten mengajak akademisi melakukan mitigasi bencana. /Dokumentasi Pengurus FPT PRB Banten

Ketua FPT PRB Nasional, Dr. Eko Teguh Paripurno menyampaikan bahwa peran Perguruan Tinggi sangat penting dalam penanggulangan bencana.

“Kita harapkan dengan terbentuknya FPT PRB Banten ini, mahasiswa bisa memiliki pengetahuan kebencanaan yang dapat diterapkan di masyarakat,” ujarnya.

Eko menambahkan, tugas dalam pengurangan risiko bencana bukan hanya Pemerintah saja, tetapi tugas semua.

Baca Juga: Nyawa Manusia Dipertaruhkan, Mitigasi dan Antisipasi Perlu Ditingkatkan, BMKG Minta Info Cuaca tak Disepelekan

Sementara itu, perwakilan Deskrelawan Banten, Pijar Fitrio Anugrah menyampaikan bahwa beberapa perguruan tinggi di Banten sudah mulai berkontribusi dalam pengurangan risiko bencana.

Contohnya UIN SMH Banten yang sudah membuat satgas bencana, kemudian Untirta yang sudah membentuk pusat kajian lingkungan hidup dan mitigasi bencana, namun belum ada wadah untuk berkoordinasi sesama Perguruan Tinggi.

“Sangat disayangkan SDA dan SDM yang belum dilibatkan di pengurangan risiko bencana,” ujarnya.

Baca Juga: Indonesia akan Mengalami Multibencana dalam Waktu Bersamaan, Jokowi: Mitigasi Bencana Harus Ditingkatkan

Kemudian, kata dia, muncul pertanyaan, apa saja yang bisa digerakan?, lalu banyak hal yang bisa dilakukan untuk SDA dan SDM di perguruan tinggi.

“SDA dan SDM perguruan tinggi bisa saja membuat peta kebencanaan, edukasi kebencanaan, matrix level, dan pengenalan tanda-tanda bahaya,” ujarnnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah