Network
KABAR BANTEN - Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) yang sedang mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka diduga mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oknum satpam Universitas Negeri Makassar (UNM).
Menanggapi hal tersebut Rektor Untirta Fatah Sulaiman meminta kepada Universitas Negeri Makassar untuk mengusut pelecehan seksual yang diduga dialami mahasiswa Untirta.
Untirta meminta pelaku yang diduga melakukan pelecehan seksual tersebut untuk ditindak secara hukum agar memberikan efek jera, kepada siapapun yang bertindak kriminal termasuk pelecehan seksual, proses hukum sesuai bukti dan fakta yang ada.
"Kami sangat menyayangkan kejadian tersebut, dan kami meminta surat permohonan klarifikasi dan penanganan kasus dugaan pelecehan seksual ini kepada Rektor Universitas Negeri Makassar," kata Fatah Sulaiman, Sabtu 11 Desember 2021.
Baca Juga: SNMPTN, Peluang Kuliah di Untirta, 10 Program Studi Berikut bisa jadi Referensi
Fatah Sulaiman menjelaskan, kejadian tersebut diduga dilakukan pada 8 November 2021, dengan laporan tersebut Untirta mengikuti perkembangan dan kondisi kasus tersebut.
Untirta meminta agar mahasiswa Outbond yang berada di Makassar untuk mendapatkan bantuan dan perhatian dari Universitas Negeri Makassar.
"Ini menjadi pelajaran berharga bagi perguruan tinggi penyelenggara maupun peserta, agar kasus tersebut tidak terjadi di dunia perguruan tinggi," ujarnya.
Baca Juga: Wisuda Program Sarjana dan Pascarsarjana, Rektor Untirta Berharap Lulusan Siap Berkompetisi
