Pendidikan Anak Usia Dini, 2 Lembaga Non Formal Ini Bisa Jadi Referensi

- 2 Januari 2022, 17:03 WIB
Ilustrasi anak usia dini saat bermain pasir.
Ilustrasi anak usia dini saat bermain pasir. /pixabay/qimono

Dunia anak adalah dunia bermain. Permainan yang diperuntukan bagi anak memberikan peluang untuk menggali dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Permainan pada anak dapat menimbulkan rasa nyaman, untuk bertanya, berkreasi, menemukan dan memotivasi mereka untuk menerima segala bentuk resiko dan menambah pemahaman mereka.

Oleh karenanya, pembelajaran untuk anak usia dini memiliki karakteristik diantaranya, anak belajar melalui bermain, anak belajar dengan cara membangun pengetahuannya.

Kemudian, anak belajar secara alamiah dan anak belajar paling baik jika apa yang dipelajarinya mempertimbangkan keseluruhan aspek pengembangan, bermakna, menarik, dan fungsional.

Baca Juga: Agar tak Bosan dan Menyenangkan, Berikut 5 Metode Pembelajaran Anak Usia Dini, Menurut Permendikbud

2. Kelompok Bermain (KB)

Orang tua dapat memasukan anak-anak di kelompok bermain, kelompok bermain merupakan pendidika nonformal bagi anak-anak usia pra sekolah sekurang-kurangnya tiga tahun sampai lima tahun.

Anak-anak yang berada di kelompok bermain menitipberatkan sisi kemampuan motorik, sosial, kognitif dengan tujuan agar anak-anak menjadi lebih aktif.

Nah itu tadi dua lembaga pendidikan untuk anak usia dini yang bisa menjadi referensi orang tua sebelum memasukan anak-anak ke lembaga pendidikan  formal, anak-anak bisa belajar dan bermain serta belajar untuk bersoialisasi dengan teman sebaya.***

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah