Network
KABAR BANTEN - Guru Penggerak merupakan program Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Guru Penggerak untuk meningkatkan sumber daya manusia dengan harapan setelah mengikuti program tersebut memiliki mindset yang berbeda dan diharapkan menjadi agen perubahan di sekolah.
Guru Penggerak Angkatan II Kabupaten Pandeglang yang juga guru SMAN Cahaya Madani Banten Boarding School (CMBBS), Faskhur Khazanah Fajar Mulhayati mengatakan, guru yang mendapatkan kesempatan mengikuti program Guru Penggerak untuk fokus dalam mengikuti pendidikan, karena hasil yang akan didapatkan memberikan dampak baik untuk guru dan juga peserta didik.
"Perbedaan guru yang mengikuti program Guru Penggerak yakni dari cara mengajar, mindset yang berbeda, ini lebih kepada peningkatan kompetensi dari guru-gurunya," kata Fajar sapaan akrabnya dalam kegiatan tips sukses menjadi Guru Penggerak yang diselenggarakan Ikatan Guru Indonesia atau IGI Kabupaten Lebak, dikutip kabarbanten-pikiran-rakyat.com dari kanal Youtube IGI Lebak Official pada Rabu 26 Januari 2022.
Baca Juga: Program Guru Penggerak Kembali Dibuka, Berikut Sejumlah Tes yang Ditempuh
Ia mengatakan, kalau guru tidak memperbaharui diri, sangat kasian kepada peserta didik, karena peserta didik akan hidup di masa depan dengan kemajuan teknologi yang berbeda pada saat ini.
"Makanya kalau gurunya tidak memperbaharui diri kasian kepada peserta didik, saat ini kami guru sedang menyiapkan masa depan untuk peserta didik," ujarnya.
Selain itu, ia menuturkan, mengajak kepada guru-guru di Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang dan Serang serta Kota Tangerang Selatan untuk mengikuti program guru penggerak karena angkatan ke-6 program guru penggerak sudah dibuka.
"Ambil kesempatan tersebut untuk ikut program Guru Penggerak, karena belum tentu tahun depan Banten mendapatkan kuota untuk program Guru Penggerak," tuturnya.
