Network
KABAR BANTEN - Sebanyak 310 murid Sekolah Dasar Negeri atau SDN Bhayangkari Kota Serang mengikuti vaksinasi Covid 19 usia 6 hingga 11 tahun, Selasa 22 Februari 2022.
Vaksinasi Covid 19 bagi siswa SDN Bhayangkari Kota Serang tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota serang dan diharapkan dapat mempercepat herd immunity pada anak-anak.
Kepala SDN Bhayangkari Kota Serang, Hukaebah mengatakan, yang mengikuti vaksin merupakan murid kelas 1 sampai 6, dengan vaksin ini sebenarnya untuk kegiatan pembelajaran tatap muka tanpa dihantui penularan Covid 19, diharapkan setelah vaksin imunitas anak-anak bisa kuat.
"Kami menyambut baik kegiatan vaksinasi untuk murid usia 6 hingga 11 tahun, dalam kegiatan vaksinasi ini didampingi oleh orang tua murid," kata Hukaebah saat ditemui Kabar Banten di SDN Bhayangkari Kota Serang, Selasa 22 Februari 2022.
Ia mengatakan, kedatangan orang tua untuk menanyakan kesehatan anak apakah ada penyakit yang diderita atau engga, jadi sebelum melakukan vaksinasi juga atas izin orang tua kalau tidak memberikan izin sekolah tidak memaksa.
"Kami dari sekolah dengan adanya vaksin ini luar biasa, ini juga untuk membantu immunity anak-anak di masa pandemi Covid 19," ujarnya.
Baca Juga: SDN Bhayangkari Kota Serang Bersiap Menuju Adiwiyata Mandiri
Sementara itu, Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin menuturkan, Pemerintah Kota Serang melakukan monitoring vaksinasi untuk pelajar, dari 500 murid baru 300 yang sudah divaksin, karena sisanya murid tersebut sudah melakukan vaksinasi Covid 19 di rumah masing-masing.
"Capaian vaksin untuk pelajar dari 6 hingga 11 tahun baru mencapai 10 persen, kita lagi benar-benar berjuang, berikhtiar bagaimana masyatakat Kota Serang tervaksin dan masyarakat sehat," tuturnya.
Ia mengatakan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang terus memberikan sosialisasi dan bagi masyatakat yang anaknya enggan divaksin, terus memberikan sosialisasi bahwa vaksin itu aman karena dapat mempercepat herd immunity pada anak-anak.
"Kenapa vaksin terbilang lambat karena sekarang pelajar di Kota Serang sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar hybrid, kalau semua sudah dilakukan dengan tatap muka full saya yakin vaksinasi akan naik," ujarnya.
Ia mengatakan, Dindikbud Kota Serang bisa berkomunikasi dengan pihak sekolah untuk memberikan edukasi dan sosialisasi vaksin kepada orang tua, orang tua yang anaknya tidak mau divaksin karena banyak informasi tentang vaksin itu sendiri sehingga membuat orang tua khawatir.
"Kalau dikasih pengertian kalau vaksin ini merupakan ikhtiar untuk memutus mata rantai Covid 19, saya punya keyakinan anak-anak antusias mengikuti vaksinasi," ucapnya.
Sekretaris Dindikbud Kota Serang, Sarnata mengatakan, kegiatan vaksinasi ini untuk mempercepat herd immunity peserta didik, Dindikbud Kota Serang terus melakukan sosialisasi kepada sekolah agar mendukung kegiatan vaksinasi.
"Peserta didik sebelum divaksin harus mendapat izin terlebih dahulu dari orang tua, kalau tidak mendapat izin tidak bisa dipaksakan," ujarnya.
Ketua Komite SDN Bhayangkari Kota Serang, Rumala menyambut baik kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh sekolah, karena sampai saat ini belum ada obat untuk mencegah Covid 19 kalau bukan dengan vaksin.
"Kami tahu anak SD ini masih rentan, belum bisa menjaga jarak bersama teman-temannya, dan saya berharap dengan vaksinasi ini imunitas anak-anak lebih kuat," tuturnya.***
