Ia menuturkan, adanya gedung baru Untirta diharapkan menjadi center untuk menjadi desa binaan yang ada di Kecamatan Cadasari, beberapa waktu lalu Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) membuat program pembinaan menyiapkan lahan pertanian supaya menghasilkan produk yang berkualitas.
"LPPM juga melakukan pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dengan indentifikasi potensi sumber daya alam yang ada di sekitar gedung baru untuk bisa di perbaharui produk yang bisa bersaing di tingkat internasional," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, ini menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Pandeglang bersama Untirta untuk memajukan Banten Selatan, hadirnya Untirta di Pandeglang akan memberikan dampak positif karena dapat membantu masyarakat untuk mengembangkan hasil pertanian.
"Dimulai dari kuliner yang ada di Pandeglang bisa menjadi produk unggulan, kemudahan-kemudahan lain yang bisa membantu masyarakat agar bisa lebih maju," ujarnya.
Ia mengatakan, tentu dengan adanya gedung baru Untirta ini akan menggerakan perekonomian masyarakat karena ada desa wisata di Kecamatan Cadasari, kemudian bidang pendidikan, dan harmonisasi dengan lingkungannya juga ada jadi masyarakat sangat mendukung.
"Produk unggulan kami itu ada banyak, salah satunya itu talas beneng yang merupakan kuakitas lokal yang harus terus diangkat dan berkelas dunia, peneliti dari Untirta yang akan membantu kamu untuk mengembangkan talas ini," ujarnya.
Baca Juga: Pengembangan Pertanian, Bupati Pandeglang Hibahkan Lahan 7,4 Hektare ke Untirta
Camat Cadasari Kabupaten Pandeglang Mohamad Kabir mengatakan, masyarakat Kecamatan Cadasari menyambut baik hadirnya gedung baru Untirta, dengan hadirnya gedung baru tersebut dapat membantu mengangkat perekonimian masyarakat karena di Cadasari ini banyak hasil pertanian yang bisa dimanfaatkan.
"Gedung tersebut akan digunakan untuk Fakultas Pertanian dan sangat cocok sekali dengan kondisi masyarakat kami yang mayoritas bertani untuk berkolaborasi bersama," ujarnya.