Kemendikbudristek: PMM Angkatan 2 Dilaksanakan Full Luring

- 13 Mei 2022, 08:15 WIB
Plt Direktur Jenderal Diktiristek Nizam saat memberikan sambutan pada sosialisasi pendaftaran program pertukaran mahasiswa.
Plt Direktur Jenderal Diktiristek Nizam saat memberikan sambutan pada sosialisasi pendaftaran program pertukaran mahasiswa. /tangkapan layar kanal YouTube Kemendikbudristek RI/

KABAR BANTEN - Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka atau PMM angkatan 2 kembali dibuka pada program ini dilaksanakan dengan full luring atau offline, bagi mahasiswa dari perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta dapat mengikuti program tersebut.

Pelaksana tugas atau Plt Direktur Jenderal atau Dirjen Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Nizam mengatakan, PMM pada 2022 berbeda dengan tahun sebelumnya, karena di tahun ke dua ini PMM diselenggarakan secara full luring sehingga mahasiswa dapat merasakan keterlibatan dan pengalaman yang lebih nyata dan bermakna.

"Saya berharap mahasiswa yang mengikuti program ini selama satu semester bisa terselenggara secara luring dan ini menjadi kali pertama agar peserta dapat merasakan hidup di tengah lingkungan baru," kata Nizam dalam sosialisasi pertukaran mahasiswa merdeka, dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Kemendikbudristek RI.

Baca Juga: Mendikbudristek Ajak Mahasiswa Indonesia Ikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka

Nizam mengatakan, dengan mengikuti program pertukaran mahasiswa yang diselenggarakan melalui luring diharapkan mahasiwa dapat membangun persahabatan dengan mahasiswa lain dan berinteraksi secara intens dengan mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan dari berbagai pulau.

"Program PMM bisa memberikan pengalaman, penguatan, mempererat hubungan antarmahasiswa lintas kampus, lintas pulau, dan lintas daerah," ujarnya.

Nizam menjelaskan, melalui program PMM diharapkan dapat menyiapkan mahasiswa sebagai pemimpin bangsa masa depan yang andal serta memahami dinamika keragaman budaya, suku, dan agama sebagai satu potensi bangsa yang sangat besar sebagai modal utama dalam mewujudkan Indonesia emas yang di cita-citakan bersama.

"Dalam program PMM ada 25 kali kegiatan dalam satu semester yang mencakup seluruh komponen kegiatan yang merujuk pada Modul Nusantara," ucapnya.

Sementara itu, Ketua PMM angkatan  2 Rachmawan Budiarto menuturkan, pada 2022 ini akan ada 16 ribu mahasiswa yang mengikuti program PMM secara luring, mahasiswa bisa memilih satu dari 194 perguruan tinggi yang ditawarkan selama kuota masih tersedia.

"Mahasiswa dapat memilih mata kuliah maupun program studi yang sama atau berbeda," tuturnya.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: YouTube Kemendikbud RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x