Guru yang dirindukan adalah guru yang mengajar siswa agar mendapat nilai bagus.
Tapi lebih dari itu, agar siswa memiliki kompetensi dan siap untuk hidup.
Guru tersebut akan membuat pembelajarab yang mengaitkan apa yang ada di lingkurangan siswa. Bukan sekadar pembelajaran fokus kepada buku teks.
Membuat asesmen yang bukan sekadar mengerjakan LKS, tapi memiliki asesmen untuk membuat siswa memiliki komppetensi lebih.
3. Guru yang tidak memberikan tugas secara mendadak
Sebagai contoh: “Besok pagi, tugas-tugas itu dikumpulkan di meja saya ya”
Siswa suka guru yang melibatkan merekaa dalam menentukan waktu mengerjakan tugas. Siswa suka guru yang membuat kesepakatan
Contoh: “Baik jika tugasnya seperti ini, apakah 3 hari cukup, nak?”
“Jika kurang, apa alasannya?”
“Yuk kita diskusikan”
4. Guru yang tahu minat siswanya
Sebagai contoh, jika seorang tahu siswanya suka BTS, sepakbola, masak, dan lain-lain. Guru tersebut bisa menggunakan minat-minat tersebut sebagai contoh, asesmen, pembelajaran, dan konteks ketika menyampaikan materi. Sehingga siswa akan lebih tertarik belajar pada saat itu.