KABAR BANTEN - Universitas Serang Raya (Unsera) Banten mulai menerapkan penyelesaian tugas akhir atau skripsi dapat ditempuh melalui dua jalur yakni skripsi dan non skripsi.
Rektor Unsera Hamdan mengatakan, penerapan tersebut sudah bisa diterapkan bagi mahasiswa baru pada tahun mendatang, tidak hanya untuk mahasiswa baru tetapi juga untuk mahasiswa yang aktif sekarang.
"Mahasiswa bisa menentukan pilihan penyelesaian studinya melalui jalur skripsi atau jalur non skripsi," kata Hamdan. pada kegiatan Program Pengenalan Studi Tata Tertib dan Kegiatan Kampus (P2Strategik), di Rachmatoellah Convention Hall, Rabu 21 September 2022.
Baca Juga: Putri, Cantik, Anggun, Calon Penghuni Surga Makna 18 Nama Bayi Perempuan Islami dari Bahasa Arab
Ia menjelaskan, secara teknis untuk menentukan penyelesaian tugas akhir akan diberikan di fakultas masing-masing.
Pedoman peraturan tersebut tertuang dalam Peraturan Unsera Banten Nomor 01 Tahun 2022 tentang tugas akhir pada program Diploma dan Sarjana serta Magister.
"Pada tahun akademik 2022 kita telah menambahkan dua program studi baru yakni Bisnis Digital dan Pascasarjana Magister Manajemen," ujarnya.
Selain itu, Hamdan mengatakan, Unsera Banten pada tahun akademik mendatang akan menambah Fakultas Agama Islam dengan tiga program studi.
Yakni tradis bahasa Inggris, Pendidikan Agama Islam dan Ekonomi Syariah.
"Ini dalam rangka memberikan pelayanan, pendidikan tinggi kepada masyarakat seluas-luasnya," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Informatika (YPI) Kota Serang Mulya R Rachmatoellah mengatakan, di era digitalisasi dan gempuran teknologi yang semakin pesat berkembang jangan sampai membuat sesat.
Oleh karena itu cendekia muda Unsera diharapkan bisa memiliki tujuan sesuai dengan yang ingin dicapai.
"Melalui P2Strategik diharapkan mahasiswa baru bisa lebih mengenali potensi yang dimiliki," ujarnya.
Baca Juga: Pergantian Wakil Ketua MPR, Jangan Campuri Rumah Tangga DPD, LaNyalla: Tugas MPR Itu Hanya Melantik
Ia menuturkan, perkembangan teknologi memudahkan untuk mengakses berbagai informasi.
Selain itu juga mulai dari transaksi ataupun penjualan dilakukan melalui online sehingga bisa dengan mudah diakses dengan sekali pencet.
"Ditengah perkembangan teknologi ini jangan sampai menjadi generasi rebahan, tetapi bisa menjadi generasi yang bisa memanfaatkan teknologi," tuturnya.***