Network
KABAR BANTEN - Tenaga-tenaga di bidang alat berat sangat dibutuhkan, salah satunya untuk merawat dan memperbaiki selama melakukan pekerjaan konstruksi.
Untuk memiliki kompetensi di bidang alat berat kamu dapat menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan alat berat.
Tidak hanya di SMK, kamu juga bisa melanjutkan ke jenjang selanjutnya yakni pendidikan tinggi vokasi dengan mengambil jurusan mesin ataupun teknik alat berat.
Berikut Satuan pendidikan vokasi di bidang alat berat, seperti dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari postingan akun Instagram @kamivokasi.
1. SMK
Jurusan alat berat, belum semua sekolah menengah kejuruan memiliki sehingga kamu bisa mencari tahunya terlebih dahulu.
kompetensi keahlian jurusan alat berat yakni dari standar kompetensi yang digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Setelah lulus dari jurusan alat berat peluang kerjanya juga sangat dibutuhkan, karena lulusan jurusan alat berat ini sudah dibekali dengan kemampuan yang mempuni.
2. Pendidikan tinggi vokasi
Jurusan teknik mesin, jurusan ini sangat diminati oleh calon mahasiswa baru sehingga untuk bisa masuk ke jurusan ini kamu harus bersaing dengan yang lain.
Lulusan teknik mesin dibekali ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk merancang, membuat, menggunakan, mengelola mesin dan sistem yang berkaitan dengan permesinan.
Jurusan teknik alat berat, setelah lulus dari jurusan ini kamu berpeluang untuk bekerja diberbagai bidang industri, jurusan ini juga bisa kamu dapatkan di perguruan tinggi negeri ataupun swasta.
Teknik alat berat merupakan tenaga yang ahli tentang mesin-mesin berat, umumnya dapat dijumpai dalam kegiatan konstruksi maupun pertambangan.
Tenaga yang memiliki kompetensi cara pemeliharaan alat berat, perbaikan, hingga melakukan overhaul pada alat berat seperti bulldozer, excavator, wheel loader, forklift, grader.
Baca Juga: Forum CSR Banten Bersuara Lantang kepada Al Muktabar, Terungkap Penyebabnya
