Inilah Peran Perguruan Tinggi dalam Pembangunan

- 11 Desember 2022, 20:08 WIB
Ilustrasi terkait peran perguruan tinggi dalam pembangunan Pusdahamnas di Indonesia.
Ilustrasi terkait peran perguruan tinggi dalam pembangunan Pusdahamnas di Indonesia. /tangkap layar instagram @ditjen.dikti

KABAR BANTEN-Tahukah kalian bahwa perguruan tinggi cukup berperan dalam perkembangan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.

Apa saja yang telah dilakukan perguruan tinggi dalam bidang HAM atau Pusdahamnas? Yuk simak informasinya pada artikel berikut ini.

Pusat Sumber Daya HAM Nasional (Pusdahamnas) adalah sebuah sistem informasi yang mengelola dan memanfaatkan data, informasi, dokumen dan sumber daya HAM. 

Dikutip Kabar Banten dari postingan Instagram @ditjen.dikti bahwa, pembuatan Pusdahamnas baru mulai dibangun oleh Komnas HAM pada tahun 2022. 

Baca Juga: Pendidikan Vokasi Didorong Ikut PMM Angkatan ke-3, Ini Keuntungan yang Diperoleh

Dalam pembangunannya melibatkan beberapa perguruan tinggi diantaranya adalah Universitas Surabaya (Ubaya), Universitas Medan (Unimed) dan Universitas Islam Indonesia (UII).

UII dan Ubaya terpilih menjadi mitra dalam pengembangan Pusdahamnas melalui Pusat Studi HAM (Pusham) yang mereka miliki.

Dengan kerjasama dengan Komnas HAM, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan HAM bagi sivitas akademika dan masyarakat, serta dapat dimanfaatkan oleh seluruh pihak.

Dalam rangka pemajuan dan penegakan HAM di Indonesia melalui implementasi tridharma perguruan tinggi. Berbagai perguruan tinggi di Indonesia bekerjasama dengan Komnas HAM.

Kerjasama tersebut diharapkan dapat mendorong pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat terkait bidang Hak Asasi Manusia (HAM) 

Adapun beberapa perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Gadjah Mada, Universitas Pattimura, Universitas Andalas, Universitas Syiah Kuala dan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

Baca Juga: Kemendikbudristek Dorong Satuan Pendidikan Benar-benar Memahami Kurikulum Merdeka

Adapun Jurnal Ilmiah HAM dan Rencana Pembukaan Prodi HAM yaitu sebagai berikut.

The Journal of South East Asia Human Rights (JSEAHR) yang dipublikasikan oleh Pusat Kajian Hak Asasi Manusia, Multikulturalisme, dan Migrasi (CHRM2).

Universitas Jember menjadi jurnal mengenai hak asasi manusia pertama yang terindeks Scopus di Asia Tenggara.

Bahkan CHRM2 Universitas Jember telah bermitra dengan mitra dari dalam dan luar negeri, diantaranya adalah Universitas Indonesia, Komnas HAM, University of Malaya dan SOAS University of London.

Selain itu, Universitas Jember juga terus berupaya untuk dapat membuka program studi Magister Hak Asasi Manusia (HAM).

Mereka telah melakukan berbagai upaya seperti dengan bekerja sama bersama Komnas HAM dan juga dengan adanya The Journal of South East Asia Human Rights (JSEAHR) tersebut.

Selain itu Majelis umum PBB juga telah meresmikan hari Hak Asasi Manusia Sedunia yang diperingati setiap tanggal 10 Desember, pada rapat pleno 4 Desember 1950. 

Baca Juga: Kenali Plagiarisme dalam Dunia Pendidikan, Berikut Tipenya

Dengan ini, PBB mengajak seluruh negara untuk memperingatinya dengan caranya masing masing.

Jadi, itulah peran perguruan tinggi dalam Pusat Sumber Daya HAM Nasional (Pusdahamnas) di Indonesia.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Instagram @ditjen.dikti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x