Network
KABAR BANTEN - Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (Himatika) STKIP Syekh Manshur Pandeglang memamerkan sembilan media atau alat peraga pembelajaran matematika, di salah satu ruangan Kampus STKIP Syekh Manshur, Pandeglang, Selasa 17 Januari 2023.
Ketua STKIP Syekh Manshur, Salman Sunardi mengapresiasi para mahasiswa yang telah menuangkan ide dan kreatifitas, sehingga mampu membuat inovasi sembilan media atau alat peraga pembelajaran matematika.
"Ini merupakan suatu inovasi anak-anak, kreatifitas anak-anak, yang dijadikan model sebagai sumber belajar juga. Walaupun sederhana yang namanya media pembelajaran matematika berupa alat peraga ini akan mempercepat pemahaman kepada anak-anak," kata Salman.
Dikatakan Salman, melalui media atau alat peraga pembelajaran ini, pelajaran matematika yang tadinya dianggap sulit menjadi mudah dipelajari oleh para mahasiswa.
"Pembelajaran dengan bantuan alat peraga ini tentu akan membuat anak-anak bisa langsung memahami. Karena mereka bisa melihat dan bisa meraba bahkan memegang dan mengoperasikan atau dipraktekkan secara langsung," ungkapnya.
Lebih lanjut Salman mengungkapkan, alat peraga karya mahasiswa prodi Matematika juga sebelumnya sempat dilombakan dan mendapat juara. Dirinya berharap para mahasiswa matematika Syekh Manshur yang tergabung dalam Himatika, kedepan bisa lebih kompetitif.
"Saat ini mereka memamerkan alat peraga yang mereka buat. Selanjutnya mungkin akan dibuat buku, dibukukan dan akan di daftarkan hak ciptanya supaya ada pengakuan dari pihak kementerian keterkaitan model atau media pembelajaran sekarang kita gunakan," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Prodi Matematika Ira Asyura mengatakan, media pembelajaran yang dipamerkan berupa, Counting board, putaran integral, pakar pati, Ropintri, Puzzle matematika, balance mathematics, coding VBA Exel, Geogebra HP, dan Geogebra PC.
"Media dan alat peraga pembelajaran ini dibuat secara mandiri oleh mahasiswa. Dan kita turut mengasuhnya," kata Ira.
