Network
SERANG, (KB).- Mahasiswa baru Fakultas Teknologi Infomasi (FTI) Universitas Serang Raya (Unsera) diminta dapat melestarikan nilai-nilai budaya lokal, di tengah perkembangan teknologi informasi yang semakin berkembang.
"Kami berkomitmen untuk mendidik dan melahirkan para teknokrat di bidang teknologi informasi, namun tetap menjaga nilai-nilai budaya lokal agar tidak hilang oleh tergerusnya perkembangan teknologi yang sangat cepat," kata Dekan FTI Unsera Tubagus Ai Munandar usai memberikan sambutan pada ragam nusantara Program Pengenalan Studi Tata Tertib dan Kegiatan Kampus (P2STRATEGIK), di Auditorium Unsera, Sabtu (21/9/2019).
Untuk melestarikan nilai-nilai budaya tersebut, kata dia, harus didukung menggunakan pakaian adat nusantara sebagai ciri khas dari FTI Unsera dalam mengenalkan kekayaan nusantara kepada mahasiswa.
Namun mengenakan pakaian adat nusantara, kata dia, tidak hanya oleh mahasiswa baru.
"Mahasiswa baru Unsera tidak hanya dari Banten, tetapi dari luar Banten, bahkan hingga Papua. Kami ingin memberikan sesuatu yang berbeda kepada mahasiswa. Selain menjadi generasi yang hebat di bidang teknologi, mereka juga harus menjaga nilai-nilai budaya. Kalau bukan kita yang menjaga, siapa lagi," ujarnya.
Dia mengatakan, pihaknya akan konsisten untuk melahirkan generasi yang mengedepankan technology for humanity. Teknologi untuk kesejahteraan umat manusia, bukan umat manusia yang diperbudak teknologi.
"Teknologi yang berkembang tersebut memberikan kemudahaan, baik pekerjaan ataupun ketika kita lapar. Tidak perlu pergi keluar untuk mencari makan, tetapi dapat memesan dari rumah. Dengan kemudahan tersebut, mahasiswa tetap menjaga nilai nilai budaya," katanya. (DE/SJ)*
