Network
SERANG, (KB).- Sebanyak 70 peserta mengikuti diseminasi hasil penelitian dan pengambilan data kosa kata yang diselenggarakan Kantor Bahasa Banten, di salah satu hotel di Kota Serang, Senin (28/10/2019). Kegiatan tersebut diharapkan dapat menemukan kosakata baru di setiap kabupaten dan kota, untuk dimasukkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Perwakilan Kantor Bahasa Banten (KBB) Rukmini mengatakan, kegiatan tersebut untuk validasi yang akan dilakukan melalui dua tahap. Pertama pengambilan data di delapan kabupaten dan kota. Misalkan di Kota Cilegon satu bahasa bisa diambil dua kecamatan, kemudian Serang bisa diambil dari perbatasan ada bahasa Jawa dan Sunda.
Data tersebut sudah terkumpul dari 50 responden selanjutnya data tersebut divalidasi. ”Tahap kedua kita ke narasumber langsung yang mengerti banget bahasa daerah tersebut. Kita validasi kata-kata tersebut ke narasumber, lalu permintaan badan bahasa dan perbukuan agar ada sumbangan kosa kata khas Banten ke KBBI,” kata Rukmini kepada Kabar Banten.
Ia mengatakan, ada permintaan dari badan bahasa dan perbukuan agar ditambahkan kosakata khusus perbidang yakni kuliner, kebudayaan, keagamaan, pertanian, perkebunan, peternakan, kemaritiman, permainan tradisional anak dan transportasi. Ada tahapan pada proses kegiatan tersebut yakni pada tahap pertama pengambilan data, kemudian evaluasi ke narasumbernya, terakhir diseminasi dan laporan.
”Kami berharap ada sumbangsih ke KBBI itu, seperti di Jawa Barat kata ngabuburit sama Bobotoh masuk KBBI. Data kita dapat divalidasi, informan itu kan kadang berbeda-beda. Jadi melalui diseminasi dapat mengumpulkan data dan tergali lagi bisa menemukan kosakata dari perbidang tersebut dan disumbangkan ke KBBI,” tuturnya. (DE/SJ)*
