Network
SERANG, (KB).- Rektor Universitas Banten Jaya (Unbaja) Sudaryono mengatakan, pemisahan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Tinggi dari Kementerian Riset, Teknologi (Kemenristek) merupakan kebijakan yang tepat yang diambil oleh pemerintah.
“Seharusnya pendidikan tinggi itu tidak digabung agar lebih fokus kepada satu lembaga, saat ini riset itu walaupun sudah maksimal namun kesadaran untuk melakukan riset tersebut masih rendah dibandingkan dengan mengajar,” kata Sudaryono, di Unbaja, Jumat (1/11/2019).
Ia menjelaskan, kalau tidak ada kementerian khusus yang mengelola inovasi dan kreativitas maka perguruan tinggi akan ketinggalan lagi, Sumber daya manusia (SDM) Perguruan tinggi jarang diaplikasikan ke industri, jadi ada pembatas antara perkembangan industri dengan pendidikan tinggi sehingga perkembangan Informasi Teknologi (IT) lebih cepat dibandingkan dengan perguruan tinggi.
“Inovasi dan kreativitas bukan teori melainkan memerlukan otak kanan yakni imajinasi untuk menghasilkan sebuah produk. Misalnya mata kuliah–mata kuliah di perguruan tinggi seperti kreativitas belum ada. Jadi masih sebatas mata kuliah keilmuan sesuai dengan kompetensi,” ujarnya.
Ia mengatakan, pemisahan tersebut untuk diharapkan dapat berkembang dan maju, dengan menteri yang masih muda dan milenial tersebut bisa membawa perguruan tinggi lebih meningkatkan kinerja. “Diharapkan pendidikan dapat lebih maju dan lebih melek IT. Serta lebih banyak lagi dosen yang melakukan riset,” katanya. (DE)*
