Network
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) akan menyelenggarakan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), yang dilakukan secara dalam jaringan (daring). Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menghindari kerumunan di tengah pandemi Corona virus disease (Covid-19).
"Masa pengenalan kampus merupakan kegiatan yang paling dinanti mahasiswa baru Untirta. Namun karena kondisi pandemi Covid-19, pengenalan kampus tidak bisa dilaksanakan dengan tatap muka tapi digelar melalui daring," ujar Suherna, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Pengembangan Karier dan Hubungan Alumni Untirta, Sabtu (27/6/2020).
Ia menuturkan, pengenalan kampus membantu proses adaptasi siswa menjadi mahasiswa, sehingga mahasiswa mampu mandiri ketika memasuki dunia kampus. Selain itu juga dapat memberikan bekal awal masuk hingga kelak akan menjadi alumni.
"Nanti kegiatan pengenalan kampus akan dikemas semenarik mungkin. Selama proses pengenalan tersebut mahasiswa akan ditanamkan kesadaran berbangsa, bernegara, bela negara serta lingkungan dan masyarakat sesuai empat pilar kebangsaan," tuturnya.
Ia mengatakan, kegiatan pengenalan kampus dilaksanakan secara bertahap. Tahap pertama dilakukan dari mahasiswa yang lolos melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), kemudian akan diikuti untuk jalur selanjutnya.
"Kita akan buka satu kali kegiatan pengenalan kampus, kemudian jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) juga akan diadakan. Namun pelaksanaannya kami masih menunggu apakah akan dilaksanakan satu kali atau dua kali," katanya.
Suherna berharap, kegiatan PKKMB dapat menjadi wahana penanaman program gerakan nasional revolusi mental yakni Indonesia melayani, Indonesia bersih, Indonesia tertib, Indonesia bersatu. Serta memberikan materi tentang perguruan tinggi di era revolusi industri 4.0 yakni mahasiswa akan diajak beradaptasi dengan kondisi saat ini.
"Mengenalkan kenormalan baru itu juga harus disampaikan mengingat masyarakat perlu bertahan hidup di tengah pandemi. Materi juga disesuaikan untuk mendukung dan mewujudkan harapan ke depan," tuturnya. (Denis Asria/Yandri)*
