“Semua yang dimasukkan ke dalam KUA PPAS itu sudah pasti. Sehingga nanti proses pembahasan anggaran tahun 2024 bisa lebih cepat pelaksanaannya, lelang bisa lebih dini dilakukan,” ujarnya.
Terkait target-target tersebut, Kepala Dindikbud Provinsi Banten M Tabrani mengungkapkan, dalam forum tersebut, diterima banyak masukan untuk target capaian tahun 2024. Salah satunya yang menjadi catatan itu yakni peningkatan angka partisipasi sekolah dan meningkatkan mutu penyelenggaraan Pendidikan.
“Teknisnya untuk peningkatan angka partisipasi sekolah itu bisa melalui mendekatkan sekolah formal ke pondok-pondok pesantren atau bisa juga melalui pembelajaran daring, jika para siswanya tidak ada waktu karena sambil bekerja. Kita targetkan di atas angka nasional atau setidaknya sama,” jelasnya.
Sementara itu untuk meningkatkan mutu penyelenggaran pendidikan, ini dilakukan dalam upaya menurunkan angka pengangguran terbuka yang ada di Provinsi Banten ini, dimana salah satu penyumbangnya dari lulusan SMK.
“Kita akan lakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait, serta kita akan dorong peningkatan sarana prasarana sekolah, seperti ruang praktik dan penyelarasan kurikulum agar lulusan SMK itu sesuai dengan kebutuhan dunia kerja,” pungkasnya.***