Network
KABAR BANTEN - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong peserta didik untuk meningkatkan literasi salah satunya lewat buku bacaan.
Buku bacaan salah satu sumber informasi untuk meningkatkan literasi peserta didik, karena dengan membaca buku peserta didik dapat menambah pengetahuan.
Buku memang memiliki peran penting dalam peningkatan kompetensi literasi dan juga penumbuhan minat baca bagi peserta didik.
Pemilihan buku yang tidak tepat membuat upaya penumbuhan minat baca tidak efektif.
Baca Juga: 4 Tips Baca Buku Agar Tidak Bosan, Ini Caranya
Rudine Sims Bishop (1990) menegaskan pentingnya menyediakan berbagai macam buku yang dapat berperan sebagai jendela, pintu geser, dan cermin bagi pembaca.
Berikut penjelasan berbagai macam buku yang berperan penting, dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman ditsmp.kemdikbud.go id:
1. Jendela
Mungkin kamu pernah mendengar sebuah pepatah yang berbunyi "Buku adalah jendela dunia".
Buku dapat berperan sebagai "jendela" di mana dapat membantu pembaca melihat berbagai hal, budaya, pengetahuan, pengalaman baru yang berbeda dari kehidupannya melalui kejadian yang dialami oleh tokoh cerita.
2. Pintu geser
Ketika para peserta didik kita mulai berani dan percaya diri, mereka mulai menjadikan buku itu menjadi sebuah "pintu" yang dapat digeser.
Buku membawa pembaca untuk keluar dari dunianya dan berimajinasi mengeksplorasi dunia baru melalui ilustrasi dan cerita fantasi.
3. Cermin
Buku dapat berperan sebagai cermin. Cermin yang kita ketahui dapat memantulkan bayangan sehingga kita bisa melihat diri kita dengan jelas.
Seperti buku pun bisa memberikan kesempatan untuk merefleksikan pengalaman hidup sendiri melalui cerita yang kita tuangkan dalam buku.
Baca Juga: Dekatkan Anak dengan Buku, Ini 6 Manfaat yang Perlu Diketahui Orang Tua
Nah itulah informasi betapa pentingnya membaca untuk meningkatkan kompetensi literasi dan minat baca peserta didik.
Oleh karena itu, mari bersama-sama mendukung program yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan minat baca untuk membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing di dunia internasional.***
