Network
SERANG, (KB).- SMAN 1 Cikande memberikan fasilitas kepada peserta didik untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) selama pembelajaran dalam jaringan (daring). Pemberian fasilitas tersebut yakni memberikan kuota internet dan gawai.
Hal tersebut disampaikan Kepala SMAN 1 Cikande Mulyadi, di ruang kerjanya, Sabtu (25/7/2020).
"Kami belum bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka, sehingga kegiatan belajar mengajar masih menggunakan sistem daring. Ada siswa yang kami berikan fasilitas seperti pemberian kuota internet. Siswa yang tidak memiliki gawai untuk melapor ke guru mata pelajaran nanti akan kami berikan fasilitas. Ada beberapa siswa juga dibelikan gawai dan perbaikan gawai yang mengalami kerusakan," kata Mulyadi.
Selain itu, ia mengatakan, untuk mengantisipasi keaktifan siswa saat sekolah daring, pihaknya juga meminta masukkan dari guru mata pelajaran. Jika ditemukan ada siswa yang tidak aktif, maka guru bimbingan konseling akan mengunjungi siswa di rumah.
Menurut dia, kedatangan guru bimbingan konseling ke rumah siswa tersebut untuk mengetahui penyebab tidak aktifnya siswa. Untuk kemudian pihak sekolah akan menindaklanjuti dari alasan siswa tersebut.
"Seorang siswa diperbaiki gawainya oleh sekolah, dan masih ada seorang siswa lagi yang belum dibelikan gawai karena laporan baru masuk. Jika masalahnya di kuota atau pulsa, sekolah bantu kirim pulsa," ujarnya.
Ia menuturkan, untuk efektivitas proses pembelajaran daring pihaknya masih menunggu penilaian akhir semester, dalam penguasaan materi siswa selama mengikuti pembelajaran tersebut. Dalam proses belajar mengajar kehadiran guru sebagai role model tidak bisa digantikan, daring hanya membekali pengetahuan.
"Sikap dan keterampilan tidak bisa digantikan dengan daring harus tatap muka. Yang bisa saya laporkan sebagai gambaran tingkat keikutsertaan siswa Cikande, dalam pembelajaran daring rata-rata di atas 95 persen," tuturnya.
Ia berharap, pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) segera berakhir, dan pembelajaran dapat dilakukan di sekolah. Pihaknya berharap peserta didik tetap semangat dalam mengikuti pembelajaran daring.
"Jadwal pembelajaran sama seperti pembelajaran tatap muka yakni Senin hingga Jumat. Untuk media yang digunakan yakni google classroom dan pembelajaran dimulai sejak 20 Juli," katanya. (DE/YA)*
