KABAR BANTEN - Sebanyak 1.692 mahasiswa berhasil lolos seleksi untuk mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards atau IISMA 2023.
Jumlah tersebut terdiri dari 1.132 mahasiswa program sarjana dan 560 mahasiswa program vokasi nantinya mahasiswa tersebar di 27 negera yang sudah bermitra dengan program IISMA 2023.
Kepala Program IISMA Rachmat Sriwijaya mengatakan, mahasiswa yang mengikuti program IISMA 2023 sangat tinggi, sehingga harus melakukan serangkaian proses seleksi dengan sangat ketat.
Baca Juga: 4.826 Mahasiswa Ikut Seleksi Wawancara pada Program IISMA 2023
Peserta sebanyak 1.692 ini yang berhasil memenuhi seluruh persyaratan dan lulus pada seluruh tahapan seleksi.
"Animo mahasiswa sangat tinggi untuk mengikuti program IISMA 2023 ini, dan 1.692 ini merupakan yang berhasil lulus dari tahap seleksi," kata Rachmat dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman kemdikbud.go.id.
Mahasiswa yang terpilih, kata Rachmat berkesempatan untuk mengikuti mobilitas internasional ke perguruan tinggi terbaik dunia selama satu semester atau selama 4–6 bulan dengan pembiayaan dari pemerintah Indonesia.
"Mereka mengikuti perkuliahan selama 4 sampai 6 bulan atau satu semester di perguruan tinggi terbaik di dunia," ujarnya.
Ia mengatakan, pembelajaran yang diikuti para mahasiswa selama mengikuti program akan mendapatkan rekognisi dalam bentuk satuan kredit hingga 20 satuan kredit semester (SKS) di perguruan tinggi asal masing-masing.
"Mahasiswa yang mengikuti program IISMA mendapatkan rekognisi hingga 20 SKS di perguruan tinggi masing-masing," katanya.
Terdapat 140 mitra Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN) di 27 negara yang bergabung pada IISMA 2023.