Network
KABAR BANTEN - UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten (UIN SMH Banten) atau UIN Banten kembali meluluskan 842 mahasiswanya dari jenjang program Sarjana dan Pascasarjana. Dari jumlah wisudawan tersebut 8 ditetapkan sebagai wisudawan terbaik UIN Banten semester ganjil tahun 2023.
Warek II UIN Banten Dr Subhan menyampaikan, wisudawan terbaik UIN Banten pada wisuda Sarjana XXXV dan Pascasarjana XXI di Convention Center Hall Kampus II UIN Banten Sabtu 5 Agustus 2023.
Delapan wisudawan UIN Banten terbaik tersebut, yakni untuk program Doktoral Dr H Juhji (Program Manajemen Pendidikan Islam), Program Magister, yakni Syarif Budiman (Program Manajemen Pendidikan Islam).
Baca Juga: Daftar Melalui LPDP, Lulusan UIN Banten Diharapkan Lanjutkan Pendidikan
Kemudian untuk S-1, yakni Vina Hikmatul Huda (Fakultas Tarbiyah dan Keguruan), Atika Aulia (Fakultas Sains), Muhammad Fakih (Fakultas Ushuludin dan Adab), Muhammad Syahriyan (Fakultas Dakwah), Nurul Safera (Fakultas Syariah), dan Roro Ajeng Isyahwa (Fakultas Ekonomi Bisnis Islam).
Acara Wisuda Sarjana XXXV dan Pascasarjana XXI dibuka Ketua Senat UIN SMH Banten Prof Dr H Zakaria Syafei dihadiri Rektor UIN SMH Banten Prof Dr H Wawan Wahyuddin, para
warek, dekan, direktur pascasarjana, dan tamu undangan.
Pada wisuda ini, orasi ilmiah disampaikan Kepala Divisi Kerja Sama dan Pengembangan Layanan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Agam Bayu Suryanto.
Baca Juga: UIN Banten Tambah Guru Besar, Ini Harapan Rektor
Dalam orasinya, Agam memberikan semangat kepada lulusan UIN SMH Banten agar mempersiapkan diri dalam menyongsong era Indonesia Emas 2045.
"Tahun 2045 tinggal 22 tahun lalu, Indonesia akan menjadi negara maju. Oleh karena harus dipersiapkan sekarang," katanya.
Ia menyebut 2045 akan terjadi bonus
demografi yang ditandai dengan SDM
usia produktif yang banyak.
"SDM usia produktif ini akan menjadi bonus demografi bila memiliki kompetensi. Sebaliknya jika tidak, maka akan menjadi bencana demografi," ujarnya.
Ia mendorong lulusan UIN Banten memanfaatkan peluang. Salah satunya
program beasiswa Lembaga Pengelola
Dana Pendidikan (LPDP).
Baca Juga: Tiga Mahasiswa FTK UIN Banten Lolos Program MOSMA, Dapat Beasiswa ke Amerika hingga Maroko
"Berdasarkan data penerima masih
sedikit yang dari Banten. Oleh karena
itu, manfaatkan peluang ini. Adik-adik
jangan merasa rendah diri, tetapi harus
percaya diri untuk bersaing memperoleh beasiswa LPDP," ucapnya.
Rektor UIN Banten Wawan Wahyuddin dalam orasinya menyampaikan tentang pentingnya ideologi heroisme dalam pendidikan, yakni semangat keberpihakan kepada kaum lemah. "Keberpihakan akan menimbulkan kepedulian dan melahirkan pembaruan," ujarnya.
Wawan menyinggung tantangan dunia
pendidikan ke depan yang mesti dihadapi dengan nilai kesadaran intelektual dan spiritual sebagaimana yang terkandung dalam Surat Al Alaq.
"Yakni mendorong literasi, tetapi juga ada kuasanya Allah terhadap kemampuan makhluknya," ucapnya.***
