Network
KABAR BANTEN - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melepas wisudawan dari Fakultas Kedokteran angkatan pertama pada Wisuda Gelombang III, di Auditorium Sindangsari Untirta, Sabtu 12 Agustus 2023.
Rektor Untirta Prof. Fatah Sulaiman mengatakan, pada wisuda gelombang III melepas 696 yang terdiri dari program Pascasarjana sebanyak 67 orang, Fakultas Hukum sebanyak 71 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 171 orang.
Kemudian dari Fakultas Teknik sebanyak 102 orang, Fakultas Pertanian sebanyak 49 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebanyak 65 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik sebanyak 69 orang, Fakultas Kedokteran sebanyak 40 orang dan program D3 sebanyak 56 orang.
Baca Juga: Damayanti Wisudawan Terbaik Fakultas Kedokteran Angkatan Pertama Untirta, Raih IPK 3,92
"Pada wisuda gelombang III ini sangat spesial karena kami meluluskan mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Untirta angkatan pertama sebanyak 40 orang," kata Fatah kepada Kabar Banten.
Ia mengatakan, Fakultas Kedokteran didirikan untuk menjadi solusi permasalahan kesehatan di Banten.
Diharapkan lulusan Fakultas Kedokteran Untirta bisa mengabdikan dirinya untuk masyarakat.
"Pemerintah Provinsi dan Kabupaten dan Kota berkomitmen memberikan alokasi anggaran dengan memberikan beasiswa kepada putra putri daerah yang memiliki prestasi masuk Fakuktas Kedokteran," ujarnya.
Ia mengatakan, putra putri daerah yang memiliki prestasi masuk Fakultas Kedokteran Untirta setelah lulus nanti ditempatkan di daerah daerah yang ada di Provinsi Banten.
"Setelah lulus melanjutkan mereka pendidikan klinik selama dua tahun di rumah sakit pendidikan di Rumah Sakit Umum Daerah," ucapnya.
Ia mengatakan, rumah sakit umum daerah ini sebagai rumah sakit pendidikan yang sudah bekerja sama untuk Fakultas Kedokteran bagi lulusan untuk melanjutkan pendidikan klinik selama dua tahun sehingga mahasiswa bisa praktik langsung di rumah sakit.
"Mahasiswa Fakuktas Kedokteran menempuh dua tahapan yang harus dilewati yakni lulus sebagai sarjana FK kemudian dengan program profesi atau mengikuti pendidikan klinik," katanya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. dr. Ari Fahrial Syam menuturkan, FKUI mengikuti proses pendirian Fakultas Kedokteran Untirta dan mengampu selama 5 tahun dari awal dan proses seleksi mahasiswa baru FK Untirta sama dengan FKUI.
Dari awal proses perkuliahan mahasiswa diajar oleh dosen-dosen dari FKUI sampai pada semester akhir.
"Saya juga memberikan materi perkuliahan kepada mahasiswa Fakultas Kedokteran Untirta, pada saat pandemi memberikan pengajaran melalui daring," tuturnya.
Baca Juga: Raih 40 Suara, Fatah Sulaiman Kembali Terpilih jadi Rektor Untirta Periode 2023-2027
Ia mengatakan, materi yang diberikan sama dengan mahasiswa FKUI sehingga tidak ada yang dilebihkan atau dikurangi, sehingga lulusan Fakultas Kedokteran Untirta sama dengan lulusan FKUI kualitasnya.
"Setelah lulus, mereka akan melanjutkan pendidikan klinik selama dua tahun saya berharap berjalan dengan lancar dan menyelesaikan pendidikan klinik dengan baik," ujarnya.***
