Program STUKA Diluncurkan, Siap Lahirkan Tenaga Ahli Berkompeten

- 24 Agustus 2023, 08:05 WIB
Suasana penyempatan secara simbolis kepada penerima manfaat STUKA Institut Kemandirian Dompet Dhuafa.
Suasana penyempatan secara simbolis kepada penerima manfaat STUKA Institut Kemandirian Dompet Dhuafa. /Kabar Banten/Denis Asria

"Kami sebagai lembaga pelatihan vokasi yang terus berinovasi dengan berbagai program pelatihan diharapkan bisa  menjadi solusi untuk mendorong keterampilan bagi Sumber Daya Manusia di Indonesia," kata Usman.

Ia mengatakan, kurikulum yang diterapkan ada lima di antaranya dua umum dan tiganya spesialis.

Selama mengikuti sekolah, penerima manfaat diajari tentang teknik sampling, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), kemudian untuk spesialis tentang ahli seperti ahli plafon dan baja ringan.

"Penerima manfaat dalam satu kelas terdiri dari 15 orang dalam satu angkatan, nah ini mereka dilatih selama 17 hari untuk praktiknya," ujarnya.

Ia menuturkan, setelah praktik 15 hari penerima manfaat tersebut akan mengikuti magang, karena Sekolah Tukang Ahli tersebut lebih banyak praktik. Sementara teorinya hanya 10 persen.

"Kami berharap ini bisa menjadi solusi untuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran di Indonesia," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Dompet Dhuafa Rahmad Riyadi mengatakan, peluncurkan Sekolah Tukang Ahli merupakan program yang sangat bagus.

Dengan keahlian yang dimiliki dalam bidang konstruksi diharapkan bisa langsung menerapkan ilmunya.

"Tentu ini memberikan manfaat, dalam memberikan pemberdayaan bisa langsung diterapkan dan mendapat penghasilan langsung," ujarnya.

Inisiator dan Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa Parni Hadi berharap program STUKA memberi dampak positif dan memberi efek baik bagi penerima manfaat serta masyarakat luas.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah