Ia menuturkan, sosialisasi yang diselenggarakan bertujuan untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya peran orang tua terhadap tumbuh kembang anak.
Selain itu juga pencegahan terjadinya kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan anak menjadi korban.
"Kenakalan remaja akhir akhir ini juga menjadi perhatian, seperti maraknya penggunaan zat aditif dikalangan anak remaja, kemudian kekerasan yang juga menimpa anak-anak tentu sangat menjadi perhatian," tuturnya.
Ketua Komnas Perlindungan Anak provinsi Banten Hendry Gunawan berharap masyarakat mulai sadar akan pentingnya menjalin komunikasi yang baik antara orang tua dan anak, apabila kurangnya komunikasi yang terjalin tentu membuat menjadi tidak peduli.
"Hubungan yang harmonis antara orang tua dan anak tentu akan saling melindungi, serta mencegah terjadinya kekerasan," ujarnya.
Baca Juga: Untirta Resmikan Kampung Literasi di Desa Taman Barang Sindangsari
Kepala Desa Panamping Iskandar mengatakan, menyambut baik kegiatan sosialisasi perlindungan anak, kegiatan ini bisa memberikan pemahaman kepada orang tua pentingnya memberikan perhatian kepada anak.