Kenalkan Nilai Nasionalisme pada Anak Usia Dini, Ini yang Bisa Dilakukan

- 5 September 2023, 07:10 WIB
Ilustrasi anak usia dini saat bercengkrama dengan anak lain.
Ilustrasi anak usia dini saat bercengkrama dengan anak lain. /Tangkapan layar laman paudpedia.kemdikbud.go.id/

KABAR BANTEN - Mengenalkan nilai nasionalisme pada anak usia dini dapat membantu anak memahami dan menghargai identitas dan budaya negara Indonesia.

 

Terdapat beberapa nilai nasionalisme yang bisa dikembangkan pada anak usia dini seperti cinta tanah air, rela berkorban, menghomati orang lain, toleransi, tolong menolong, serta pantang menyerah.

Nilai-nilai nasionalisme tersebut dikenalkan melalui kegiatan yang variatif dan menyenangkan kepada anak usia dini.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 3 Panduan untuk Menyelamatkan Anak saat Terjadi Kebakaran

Berikut adalah beberapa tahapan mengenalkan nilai nasionalisme kepada anak usia dini, dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman paudpedia.kemdikbud.go.id :

1. Tahap Transformasi Nilai

Pada fase ini, guru mengkomunikasikan nilai-nilai seperti tolong menolong melalui berbagai metode.

 

Pertama, guru memberikan penjelasan dalam bentuk bercakap-cakap, kemudian mendorong anak untuk menceritakan kembali.

Setelah itu, guru menguraikan makna kata, dan konsep yang terdapat dalam nilai-nilai yang dikomunikasikan kepada anak.

Selain itu, ada pula metode-metode lain yang bisa digunakan untuk mengenalkan nilai-nilai nasionalisme pada anak usia dini seperti metote bernyanyi, wisata, metode gambar dan buku, serta metode bercerita.

2. Tahap Transaksi Nilai

Guru mengajak anak untuk membentuk kelompok, memberikan waktu apabila ada pertanyaan tentang nilai-nilai seperti tolong menolong yang belum dimengerti.

memberikan contoh sikap tolong menolong, dan memberikan pertanyaan kepada anak untuk memancing rasa ingin tahu anak.

Anak juga bisa diajak untuk bermain peran bagaimana menerapkan nilai-nilai nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari.

3. Tahap Transinternalisasi

Pada tahap ini, penerapan nilai-nilai yang sudah diperoleh dalam kegiatan bermain.

Guru mengajak anak untuk menceritakan kembali apa yang sudah disampaikan misalnya tentang tolong menolong, memberikan motivasi.

Baca Juga: 5 Manfaat Pelukan Orang Tua kepada Anak, Redakan Stres hingga Tingkatkan Kepercayaan Diri

Serta membuat contoh sikap yang berkaitan dengan tolong menolong, menilai perilaku anak dalam kegiatan terutama dalam menerapkan nilai nasionalisme yang sudah dikenalkan.

Mengenalkan nilai-nilai nasionalisme dapat diterapkan guru di sekolah. Guru dapat mengenalkan dengan berbagai kegiatan sehari-hari agar anak terbiasa.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: paudpedia.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x