Anak Suka Berbohong, Dampak dari Trauma Masa Kecil? Berikut Penyebabnya

- 23 Oktober 2023, 17:30 WIB
ilustrasi anak trauma terkait kebiasaan anak suka berbohong.
ilustrasi anak trauma terkait kebiasaan anak suka berbohong. /pixabay/Mandyme27

 

KABAR BANTEN - Trauma masa kecil dapat memiliki dampak yang mendalam pada perkembangan psikologis anak.

Kebiasaan berbohong pada anak-anak sering menjadi masalah yang perlu segera diatasi agar tidak berlanjut hingga dewasa. Ini adalah kebiasaan yang sulit diubah dan dapat berdampak negatif.

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari berbagai sumber, kebiasaan berbohong pada anak sering kali disebabkan oleh beberapa faktor yakni sebagai berikut:

1. Takut akan Hukuman
Salah satu alasan utama anak-anak berbohong adalah karena takut dihukum oleh orangtua atau pengasuh mereka. Ini sering terjadi ketika anak merasa traumatik atau ketakutan terhadap konsekuensi yang akan mereka hadapi jika mereka berkata jujur.

Jika orangtua sering menghukum anak, ini bisa membuat anak lebih cenderung berbohong. Anak-anak yang mengalami trauma sering merasa rentan dan tidak aman.

Mereka mungkin merasa bahwa berbohong adalah cara untuk melindungi diri mereka sendiri. Dengan berbohong, mereka percaya bahwa mereka dapat menghindari situasi yang bisa menyebabkan mereka terluka lagi.

2. Pencarian Perhatian
Anak-anak sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari orang-orang terdekat mereka.

Bila mereka merasa kurang mendapatkan perhatian yang mereka butuhkan, mereka mungkin menggunakan berbohong sebagai cara untuk mendapatkan perhatian dari orang-orang di sekitar mereka. Ini adalah upaya untuk merasa diperhatikan dan dicintai.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x