Network
KABAR BANTEN - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten membuat studio mini, untuk mendukung kegiatan pembelajaran jarak jauh siswa. Dalam pembuatannya akan melibatkan guru mata pelajaran SMA/SMK dan Sekolah khusus (SKh), untuk mengisi materi pembelajaran.
"Kami membuat studio mini untuk mendukung kegiatan pembelajaran jarak jauh. Nantinya kami juga akan melibatkan guru mata pelajaran baik di SMA/SMK dan SKh untuk mengisi materi pembelajaran sesuai dengan bidang guru masing-masing," ujar Pelaksana tugas (Plt) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) TIK Dindikbud Banten, Rudi Prihadi kepada Kabar Banten, Senin 14 September 2020.
Ia menuturkan, studio mini tersebut salah satu upaya Dindikbud Banten melalui UPTD TIK untuk memberikan dukungan dalam kegiatan pendidikan jarak jauh yang sedang dilaksanakan oleh peserta didik di SMA, SMK dan SKh. Studio mini itu akan dimanfaatkan sebagai sarana bagi guru mata pelajaran untuk menyampaikan materi mata pelajaran dengan cara direkam. Hasil rekamannya akan disebarkan ke sejumlah sekolah untuk digunakan sebagai sarana pembelajaran bagi peserta didik.
"Studio yang kami buat untuk memberikan dukungan kepada peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran jarak jauh. Kami berharap studi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sarana bagi guru mata pelajaran. Untuk cara kerjanya guru dapat merekam materi yang akan disampaikan kemudian akan disebarkan ke sejumlah sekolah," tuturnya.
Baca Juga : Kegiatan Belajar Mengajar Ditengah Pandemi Covid-19, Ini Kata Kepala Dindikbud Banten
Rudi mengatakan, hasil rekaman tersebut akan terintegrasi melalui website sekolah, materi-materi pembelajaran akan terdokumentasi di website tersebut. Peserta didik dapat mengunggahnya untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh, karena itu tidak membutuhkan banyak kuota internet. Selain itu, dalam pembuatan studio mini merupakan kreativitas dan swadaya pegawai yang bertugas di UPTD TIK.
"Peserta didik dapat mengunggahnya melalui website sekolah, karena hasil rekaman tersebut akan terintegrasi dengan website sekolah. Insya Allah pembangunan studio mini tersebut tidak menggunakan biaya negara. Itu merupakan kreativitas rekan-rekan di UPTD TIK yang memanfaatkan sarana yang tersedia," ucapnya.
Ia mengatakan, dalam membuat studio mini pihaknya memanfaatkan ruangan, kursi warna hijau sebagai background dan lampu yang ada di UPTD TIK, kemudian untuk merekamnya menggunakan kamera yang memang sudah menjadi aset yang dimiliki oleh UPTD.
Selain itu, kata dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepala Dindikbud Banten, dan Kepala kantor Cabang Dinas (KCD) Dindikbud Banten, yang baru dilibatkan dalam rekaman tersebut yakni guru mata pelajaran IPA, kemudian Matematika. Ke depan juga melibatkan mata pelajaran lainnya tinggal dibuat jadwalnya sesuai dengan kebutuhan peserta didik.***
