Pendalaman Alquran, Siswa SMA Bina Putra Kabupaten Serang Ikuti Program Bahtera Ramadan 1445 Hijriah

- 21 Maret 2024, 21:25 WIB
Suasana siswa SMA Bina Putra Kabupaten Serang saat mengikuti program Bahtera Ramadan 1445 Hijriah.
Suasana siswa SMA Bina Putra Kabupaten Serang saat mengikuti program Bahtera Ramadan 1445 Hijriah. /Dokumen SMA Bina Putra

KABAR BANTEN - Siswa Sekolah Menengah Atas atau SMA Bina Putra Kabupaten Serang mengikuti program 'Bersama Alquran Hidup Terarah atau Bahtera Ramadan 1445 Hijriah'. Dalam kegiatan ini siswa belajar pendalaman kompetensi membaca Alquran, siswa dibuat kelompok kecil dan mengoptimalkan teman sebaya.

"Bahtera Ramadan 1445 Hijriah diisi dengan berbagai kegiatan pada 18 sampai 22 Maret 2024 yakni pendalaman juz 30, kemudian Iftar Jami konsep berbuka puasa yang kreatif," kata Wakil Kepala SMA Bina Putra Bidang Kurikulum Wawan Setiawan.

Ia mengatakan, Iftar Jami bukan hanya berbuka puasa saja tetapi diisi dengan penampilan cerita-cerita inspiratif, pertunjukan seni, dan acara interaktif lainnya. Kemudian cerdas cermat matematika Al-Quran yang dilaksanakan pada 28 Maret 2024.

"Cerdas cermat sangat menarik untuk diikuti oleh siswa karena menggabungkan matematika dan pemahaman Al-Quran, peserta akan diuji dengan soal-soal matematika yang berhubungan langsung dengan ayat-ayat Al-Quran," ujarnya.

Ia menuturkan, mari bersama-sama menjadikan Ramadan sebagai momentum untuk mendekatkan diri pada Al-Quran dan meraih ampunan serta keberkahan-Nya.

"Kegiatan Bahtera diharapkan dapat meningkatkan  kemampuan siswa dalam membaca Al-Quran, meningkatkan hafalan Quran siswa dan menguatkan kolaborasi antar siswa," tuturnya.

Ia mengatakan, pada kegiatan Bahtera dilakukan pengelompokan yakni lintas kelas tetapi dalam satu angkatan, dan kelompok dibuat heterogen, jadi kemampuan mengaji anak-anak berbeda.

"Ada Ketua kelompok yakni kawan belajar AlQuran yang memang secara kemampuan lebih dibanding teman-temannya, sebelumnya kita identifikasi kemampuan siswa dalam membaca Al quran," ujarnya.

Ia mengatakan, selama satu minggu, guru memberikan dukungan kepada kelompoknya dengan harapan terjadi peningkatan. Mulai dari yang masih kesulitan membaca Al-Quran menjadi lebih lancar, yang belum mampu menjadi mampu, yang sudah bisa menjadi lebih mahir, dan yang hafal beberapa ayat akan menambah hafalannya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x