Selain itu, dia menuturkan, kunjungan ke rumah peserta didik untuk melihat kegiatan belajar. Ia menilai, kegiatan belajar dari rumah sangat tidak efektif untuk anak berkebutuhan khusus, jadi pihaknya juga memberikan materi yang tidak membebani orangtua.
“Kami lihat mereka belajar, namun ada yang belajar, ada yang tidak, karena orangtua bekerja. Saya rasa kegiatan belajar di rumah itu tidak efektif untuk anak berkebutuhan khusus, jadi ini memberikan materinya juga yang tidak membebani orangtua, namun tetap beraktivitas,” tuturnya.***