Network
KABAR BANTEN - Pandemi Covid-19 membuat pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mengalami kesulitan pasarkan produk.
Oleh karena itu, peserta kuliah kerja mahasiswa (KKM) Kelompok 6 Universitas Primagaraha (UPG) memberikan tips pasarkan produk UMKM, dengan mengubahnya menjadi menarik serta dibantu memasarkannya melalui media dalam jaringan (daring).
Hal tersebut diungkapkan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKM Kelompok 6 Universitas Primagraha Ika Evitasari Aris, di Desa Teras Bendung, Kecamatan Lebak Wangi, Senin, 9 November 2020.
"Peserta KKM memberikan solusi kepada pelaku usaha untuk memasarkan produk mereka di masa Covid-19 dengan membuat kemasan produk menjadi menarik serta dibantu untuk memasarkannya melalui daring," katanya kepada Kabar Banten.
Ia menuturkan, masyarakat di Desa Teras Bendung mayoritas membuat telur asin, sehingga peserta KKM membantu pelaku usaha untuk mengolah kemasan menjadi menarik serta memasarkannya bisa melalui daring.
Baca Juga : Universitas Primagraha Edukasi Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan
Hal itu bisa dilakukan, agar produk yang dijual oleh masyarakat bisa dibeli juga tidak hanya di sekitar desa, namun bisa ke luar Desa Teras Bendung.
"Masyarakat di Desa Teras Bendung memang membuat usaha telur asin. Peserta KKM membantu untuk mengolah kemasan menjadi menarik serta membantu memasarkannya melalui daring, agar yang beli bisa lebih banyak," ujarnya.
Ia menuturkan, peserta KKM mengajak masyarakat di desa tersebut, untuk mengolah telur asin dengan berbagai varian rasa, karena memang masyarakat mengembangkan telur asin, sehingga dibuat berbeda oleh peserta.
