KABAR BANTEN - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Banten meresmikan Saung Kreatif Sahabat Sampah (SKSS) di Jalan Raya Cigintung, Lingkungan Ipik, Kelurahan Gelam, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Selasa 24 November 2020.
Dengan diresmikannya SKSS diharapkan menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.
SKSS diresmikan Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan Sosial Kelurahan Gelam Erma Karmilawati, dihadiri juga oleh tokoh agama setempat Ustadz Saudi dan Ustaz Hilman, Ketua RT 004 Andri, serta inisiator SKSS mahasiswa penerima beasiswa Baznas Provinsi Banten.
Baca Juga: Lewat Kabar Banten Peduli, Baznas Banten Salurkan Dana Zakat kepada Ratusan Anak Yatim Piatu
Ketua SKSS Ahmad Rizki Wahyuda mengatakan, saung kreatif sampah tersebut dikelola oleh sekelompok mahasiswa yang peduli terhadap lingkungan.
“SKSS ini didirikan sebagai wadah yang bergerak di bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi yang berkaitan dengan sampah dan lingkungan. Setidaknya dengan adanya SKSS dapat mengurangi permasalahan sampah di Linkungan Ipik,” katanya.
Baca Juga: Solusi Kurangi Sampah Organik, BLK Kota Tangerang Gelar Pelatihan Budidaya Maggot
Selain untuk mengurangi permasalahan sampah, kata dia, SKSS juga menciptakan solusi dalam pengolahan sampah secara terpadu.
Dengan melibatkan masyarakat setempat dalam proses pemilahan maupun pengolahan sampah, guna menjadikan masyarakat produktif di masa pandemi.
Baca Juga: Di Kota Serang, Buang Sampah Sembarangan akan Didenda
"Dengan tagline 'Sedekah Sampah dengan Dipilah, Buanglah Sampah Sesuai Jenisnya', kami berharap dapat mengurangi permasalahan sampah dimulai dari Lingkungan Ipik. Sehingga masyarakat tetap produktif di masa pandemi saat ini," ujarnya.
Baca Juga: Bisnis Ini Melesat di Tengah Pandemi, Nilai Transaksinya Capai 20,7 Triliun
Kasi Kesejahteraan Sosial Kelurahan Gelam Erma Karmilawati mengatakan, Kelurahan Gelam termasuk salah satu daerah yang permasalahan sampahnya cukup tinggi.
Pihaknya sangat mengapresiasi dengan adanya SKSS yang didanai oleh Baznas Provinsi Banten tersebut.
“Semoga ke depannya dengan adanya saung kreatif ini dapat membawa perubahan positif, khususnya untuk masyarakat Lingkungan Ipik. Sehingga berdampak baik terhadap sektor pendidikan, sosial dan ekonomi," tuturnya.***